Wahananews-Papua Barat | Dalam mengembalikan Kejayaan Rempah, Ditjenbun dan Bappenas berkunjung Ke Fakfak
Hal tersebut dijelaskan Ir. Abdurahim Fatamasya, M. Si., kepada Wahananews.co (Rabu, 23 November 2022) usai mendampingi Tim Bappenas dan Ditjenbun Kementerian Pertanian RI, selama dua hari di Fakfak.
Baca Juga:
Dekranasda Provinsi Papua Barat Gelar Sosialisasi Perizinan bagi Pelaku UMKM di Kabupaten Fakfak
Sesuai pantauan Wahananews.co selama dua hari (21-22 November 2022); tim gabungan didampingi Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Fakfak Ir. Abdurahmin Fatamasya, M. Si., dan Sekretaris dinas, para kabid dan dari tim pusat, yang terdiri dari;
Tim Bappenas dan Ditjen Perkebunan di Kebun Induk. Lokasi: Kampung Wirikapal, Distrik Fakfak.
TIM DITJENBUN:
Baca Juga:
Kurniaty: Kelompok Usaha Produksi Turunan Pala Dilatih Untuk Peningkatan Mutu
Koordinator Rempah, Direktorat Tanaman Rempah dan Semusim, Ditjen Perkebunan, Sulkani,SE., M. Si., Sub Koordinasi Pengembangan Kawasan Lada Pala dan Cengkeh (yang disingkat LAPACE), Direktorat Tanaman Semusim dan Rempah, Danny Akbar Nugroho,SE., Analis data dan informasi, Direktorat tanaman semusim dan rempah, Ditjen Pekebunan Kementerian Pertanian RI.
TIM BAPPENAS:
1) Staf Kedeputian Pendanaan Bappenas;
2) Staf Sekret Sahli Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Bappenas;
3) Staf Sekret Sahli Sinergi Pembiayaan dan Ekonomi, Bappenas.
Selanjutnya jelas Ir. Abdurahim Fatamasya, M. Si., guna memastikan keberadaan Pala Fakfak dengan tujuan Mengembalikan Kejayaan Rempah sebagaimana Amanat Bapak Presiden RI Jokowidodo.
Tim selama dua hari melakukan peninjauan dan pemantauan lokasi Kebun Organik Pala-Kambing di Kampung Wirikapal Distrik Fakfak, meninjau Badan Usaha Milik Kampung Tengge Kahwang di Kampung Brongkendik Distrik Fakfak Tengah.
Usai meninjau Bumkamp Tengge Kahwang, tim pusat menyempatkan diri berselfi ria di Jembatan Titian Brongkendik-Pulau Bonum.
Di Lokasi Kelompok Usaha Kerajinan Pala Kembang Ampat di Kampung Sekban, Distrik Pariwari, Fakfak, Papua Barat.
Sesuai pantauan, titiannya pernah diterjang ombak sehingga rusak, dan mengakibatkan para penikmat alam tak dapat menggunakannya lagi.
Berikutnya, tim meninjau kebun dinas di Kampung Werabuan Distrik Wertutin.
Kebun Dinas dibangun di atas perbukitan, dengan luas 3 (tiga) hektar, yang diisi dengan pala yang telah berusia tiga tahun.
Kebun ini dilengkapi rumah jaga, areal kebun telah dipagari.
Tim juga menyempatkan diri berkunjungan dan membeli produk ikut dari pala, berupa manisan pala, sirop dan sari buah pala, kecap pala, perment pala di kelompok usaha manisan pala di Kampung Sekban Distrik Pariwari, Fakfak, Papua Barat. [hot]