“Bapak Wapres tadi menyinggung mengenai pentingnya pembangunan SDM di Indonesia. Kalau kita bicara pendidikan ya bagaimana meningkatkan mutu SDM itu maka guru, dosen, merupakan kunci utama,” ujarnya.
Terutama, lanjut Jubir, dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, di mana salah satu unsur terpentingnya adalah sumber daya manusia unggul.
Baca Juga:
Dari Wamena, KH Ma’ruf Amin Lanjutkan Kunker di Sorong
“Jadi kalau kita berbicara mengenai Indonesia Emas 2045, kita hanya akan dianggap ngomong saja atau kata anak muda ‘omdo’, kalau kita tidak berbicara mengenai kualitas pendidikan, kalau kita tidak bicara mutu pendidikan, dan kuncinya adalah dosen atau guru,” tandasnya.
Lebih jauh, pada kesempatan yang sama, Pimpinan Baznas Bidang Pendistribuan dan Pendayagunaan Saidah Sakwan menyampaikan bahwa pemberian Beasiswa Cendekia Baznas kepada para guru dan calon guru di Papua merupakan salah satu arahan Wapres.
“Menindaklanjuti dari penugasan Bapak Wakil Presiden pada kunjungan kerja pada September 2023 yang lalu, maka Baznas langsung menindaklanjuti dengan melakukan kemitraan dengan tiga universitas dengan memberikan beasiswa calon guru,” ungkapnya.
Baca Juga:
KH Ma’ruf Amin Dialog dengan Tokoh Masyarakat Papua Selatan
Menurut Saidah, pemberian beasiswa ini menjadi program khusus yang didedikasikan untuk para guru di Papua.
“Kenapa guru? Karena di Papua memang ada kesenjangan yang perlu diakselerasi dan diafirmasi. Dan kesenjangan antara suplai dan demand guru ini kami jawab dengan bermitra dengan tiga universitas yang baru tahap awal,” paparnya.
Adapun kerja sama dengan ketiga univesitas tersebut, kata Saidah, berfokus pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).