Papua-Barat.WahanaNews.co. Kota Sorong - Mempererat silaturahmi dan tingkatkan solidaritas, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Papua Barat Daya memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -79 Tahun.
Semarak Hut ke-79 RI dengan rangkaian berbagai lomba. Ada lomba estafet tepung, lomba isi sedotan di dalam Botol, lomba minum air dengan dot bayi, lomba makan kerupuk dan lomba goyang daboy.
Baca Juga:
Sukses Mengibarkan Sang Merah Putih di Pulau Doom, Kaban Kesbangpol Berangkatkan Pulang Paskibraka ke Daerah Asal
Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Papua Barat Daya Fauzia mengatakan, tujuan dari lomba ini bukan hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga bentuk kekompakan Jurnalis Perempuan di tanah Papua khususnya di Provinsi Papua Barat Daya, turut memeriahkan momen Hut ke-79 RI.
"Inti kegiatan untuk mempererat silaturahmi, kekeluargaan dan kekompakan kita jurnalis perempuan yang tergabung dalam FJPI Papua Barat Daya. Selain jurnalis perempuan, ada juga keluarga yang kita libatkan. Hal ini tentunya juga sebagai ungkapan rasa syukur pada peringatan Hut ke- 79 RI, tentunya dengan penuh suka cita," ujar Fauzia.
Sambungnya, tak lupa mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI.
Baca Juga:
Menteri PPPA Tegaskan Perempuan dan Anak-anak Harus Merdeka dari Kekerasan dan Eksploitasi
"Tentu jurnalis perempuan mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif dan berprestasi guna memajukan bangsa dan negara, melalui tulisan-tulisan kuli tinta," kata Fauzia di Tanjung Kasuari, Kota Sorong, Minggu 18 Agustus 2024.
Zia sapaan akrabnya mengaku bahwa kegiatan yang digelar sesudah 17 Agustus 2024 , karena para jurnalis perempuan punya tugas peliputan upacara Hut ke-79 RI.
Fauzia menambahkan, Kemerdekaan Indonesia tak luput dari andil para pahlawan perempuan juga, seperti pada saat detik-detik proklamasi. Contohnya pahlawan Surastri Karma Trimurti atau S K Trimurti adalah istri Sayuti Melik yang merupakan juru ketik proklamasi. Ternyata, Trimurti secara tidak langsung sempat ditunjuk menjadi pengibar bendera.
"Bahkan masih banyak pahlawan perempuan lainnya, salah satunya Ibu kita R A Kartini," urainya.
Ia berharap, kedepannya para generasi muda bangsa Indonesia termasuk di Provinsi Papua Barat Daya khususnya para perempuan agar menjadi hebat dan memiliki prestasi yang baik mengharumkan provinsi termuda ini.
"Semoga ada perempuan-perempuan hebat yang mengharumkan nama provinsi ini kedepannya karena perempuan itu bisa segalanya," demikian Fauzia.
Salah satu anggota FJPI Papua Barat Daya, Trisna mengaku senang karena kegiatan tersebut menjadi hal yang tidak dapat dilupakan, dan ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia karena lomba-lomba yang digelar sangat seru.
"Kegiatan ini bikin kita semakin kompak dan lomba-lombanya mudah dan seru bikin ketawa semua. Terima kasih panitia karena hadiah-hadiah yang diberikan terbaik," pungkasnya.
[Redaktur: Hotbert Purba]