Lebih lanjut Benny menyampaikan bahwa kawasan Sorong kedepannya akan semakin strategis karena di wilayah ini sudah memproduksi minyak dan gas dalam jumlah besar dan merupakan salah satu wilayah yang menjadi tulang punggung produksi migas nasional.
“Kedepan wilayah Sorong akan semakin strategis, seiring upaya Pemerintah mendorong hilirisasi hulu migas dengan mendorong tumbuhnya industri dalam negeri pengguna gas, termasuk rencana pendirian pabrik pupuk di Sorong”, imbuh Benny.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Siap Layani Energi Mitra Global
Melihat potensi yang ada dan pengembangannya kedepan dan ketersediaan infrastrukturnya, maka SKK Migas akan terus menggiatkan pengeboran sumur ekplorasi di Sorong.
Benny menambahkan kesiapan industri hulu migas untuk mendukung peningkatan cadangan migas nasional melalui pengeboran sumur eksplorasi yang lebih masif dan agresif di tahun 2023.
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf didampingi Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu Subagyo bersama Managemen KKKS Petrogas (Basin) di depan Rig 3 (750 HP) yang digunakan untuk Tajak Sumur Ekplorasi Riam-1, Walio Barat, Wilayah Kerja Kepala Burung, KKKS Petrogas (Basin), Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat 21 Juli 2023. (Foto: Dok. SKK Migas)
Baca Juga:
SKK Migas Kalsul dan KKKS Kunjungi Kemenhub RI Pastikan Kelancaran Hulu Migas
Target pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2023 sebanyak 57 sumur atau meningkat 71% dibandingkan realisasi pengeboran sumur eksplorasi di tahun 2022 yang berjumlah 42 sumur.
“Masifnya program pengeboran sumur eksplorasi menunjukkan optimisme industri hulu migas terhadap potensi yang ada serta merupakan langkah nyata sebagai upaya untuk menemukan sumber cadangan migas baru untuk mendukung pencapaian target jangka panjang di tahun 2030 yaitu produksi minyak 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD)”, ujar Benny.
Hingga semester pertama, sebanyak 11 sumur eksplorasi sudah ditajak, dari jumlah tersebut sebanyak 6 sumur menghasilkan penemuan dengan total sumber daya + 216 MMBOE. Sumur yang menghasilkan penemuan tersebut adalah sumur NSO XLLL-1, sumur Re-Entry Rimbo-1, sumur SEM-1X, sumur Helios D-1X, sumur Adiwarna-1X dan sumur Re-Entry Lofin-2. [hot]