Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIV Sorong, Laksma TNI Deny Prasetyo, menggelar pertemuan bersama wartawan di Jalan Bubara No. 1 Kel. Klaligi Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat pagi (12/7/2024).
Pertemuan untuk tetap menjalin silaturahmi bersama wartawan. Dirangkai dengan ramah tamah guna tetap menjalin sinergitas TNI AL dengan wartawan.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
Laksma TNI Deny Prasetyo menyampaikan terima kasih kepada wartawan di Sorong yang telah mendukung tugas Lantamal XIV dalam bentuk pemberitaan positif selama ini.
Harapannya, wartawan atau media dengan Lantamal XIV Sorong tetap menjalin komunikasi yang baik.
Disinggung mengenai ulah oknum TNI AL melakukan intimidasi dengan menghalangi dan mengusir jurnalis menjalankan tugas peliputan hendak mengkonfirmasi terkait dugaan meninggalnya salah satu anggota TNI AL yang bertugas di Lantamal XIV/Sorong, Laksma TNI Deny Prasetyo mengaku bertanggung jawab dan meminta maaf kepada wartawan di Kota Sorong.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Kecam Intimidasi Oknum TNI AL Terhadap Wartawan di Kota Sorong
"Anak buah kami yang melakukan hal itu sudah kami tegur untuk lebih humanis lagi kepada rekan-rekan media, maupun masyarakat lainnya, intinya kami mohon maaf atas insiden tersebut" kata Danlantamal.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIV Sorong, Laksma TNI Deny Prasetyo bincang-bincang dengan wartawan, Jumat 12 Juli 2024. (Foto: WahanaNews/Hotbert Purba)
Pihaknya berjanji akan mengundang wartawan yang bersangkutan yang mengalami tindakan yang tidak sepatutnya dari anak buahnya oknum anggota TNI AL tersebut.
"Nanti akan kita undang, bila kehadiran rekan-rekan wartawan hari ini belum ada waktu. Pastinya akan kita cari waktu yang baik," ujar Laksma TNI Deny Prasetyo.
Terkait insiden yang terjadi terhadap wartawan, kedepan ia memastikan tidak ada lagi intimidasi.
"Wartawan adalah teman kita, sahabat kita untuk menjalankan tugas-tugas di lapangan. Kita semua orang lapangan sehingga kita harus dekat dengan wartawan," ucap Laksma TNI Deny Prasetyo.
Terkait salah satu anggota TNI AL bunuh diri dengan menembak dagunya sendiri yang bertugas di Lantamal XIV Sorong, Laksma TNI Deny Prasetyo mengakui insiden tersebut benar terjadi.
Anggota TNI AL yang melakukan bunuh diri tersebut adalah salah satu anggota keuangan lebih kurang 5 bulan bertugas di Lantamal XIV Sorong.
Menurutnya, korban sempat dievakuasi untuk ditolong, ternyata korban tidak bisa diselamatkan, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
"Kita sudah minta Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) melakukan pendalaman, apakah penyebab korban melakukan hal tersebut disengaja atau tidak. Lagi dicari SOP-nya. Jadi masih pendalaman, mudah-mudahan tidak ada temuan yang tidak kita inginkan," demikian Laksma TNI Deny Prasetyo.
[Redaktur: Amanda Zebahor]