“Selamat kepada para wisudawan. Jadikan keberhasilan ini sebagai inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar dan berinovasi demi kemajuan bersama. Semoga pencapaian ini menjadi awal dari kesuksesan dan keberhasilan yang lebih besar di masa datang,” tambah Teguh.
Perwakilan wisudawan SPR Fakfak Alidin Patiran, yang hadir di acara wisuda pun mengungkapkan rasa syukurnya karena telah melewati proses pendidikan dengan baik dengan dukungan Pupuk Kaltim dan IPB University.
Baca Juga:
Kemenperin-Pupuk Kaltim Cetak SDM Industri Kompeten di Wilayah Timur Indonesia
Dirinya menyebut pada dua tahun lalu mereka yang sebelumnya petani dan bekerja sendiri-sendiri, belum mengerti bisnis secara bersama-sama. Setelah itu, terbentuklah sembilan orang anggota SPR di empat kawasan, dan selama enam bulan diajarkan berbagai pola pikir bisnis serta ilmu secara berkelanjutan.
"Awalnya tidak mengenal satu sama lain, menjadi mengenal satu sama lain dan insyaallah menjadi rekan pengusaha yang sukses," ucap dia.
Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, mengapresiasi dukungan Pupuk Kaltim untuk pemberdayaan masyarakat di daerahnya. Diungkapkan Ali Baham, Papua Barat memiliki potensi modal alam yang besar terutama sumber daya lahan dan perairan, serta keanekaragaman hayati dan komunitas lokal sebagai modal dalam pengembangan sektor pertanian dalam arti luas.
Baca Juga:
Groundbreaking PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Presiden: Agar Wilayah Timur Punya Industri Pupuk
Namun potensi tersebut belum bisa dimanfaatkan secara optimal karena sumber daya manusia pengelolanya masih perlu ditingkatkan keterampilan dan pengetahuannya. Oleh sebab itu, dirinya pun berterima kasih pada Pupuk Kaltimyan telah menggagas program SPR sebagai bagian program TJSL Perusahaan.
"Saya berharap petani, peternak dan semua yang sudah mengikuti pendidikan SPR ini benar-benar menjadi role model, agent of change, untuk memecahkan permasalahan pertanian dan peternakan di Indonesia dan khususnya Papua Barat," kata Ali Baham.
[Redaktur: Hotbert Purba]