Papua-Barat.WahanaNews.co | PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar dua program pendidikan dalam mendorong peningkatan kapasitas sumberdaya manusia di Indonesia.
Diantaranya program Pendidikan Vokasi Industri setara Diploma 1 dan Diploma 3, serta Magang Studi Independen Bersertifikat (MISB) Kampus Merdeka. Program yang diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah Indonesia ini dilaksanakan secara serentak, dimulai Senin (4/9/2023) lalu.
Baca Juga:
Pemkab Fakfak dan Pupuk Kaltim Lakukan Ratas bersama Menteri Investasi, Pabrik Pupuk Fakfak Segera Dibangun
Direktur Operasi & Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, mengungkapkan program vokasi industri setara Diploma 1 dan 3 ditujukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang andal dan terampil sesuai kebutuhan industri, khususnya pengembangan kompetensi generasi muda di kawasan timur Indonesia.
Program ini selaras dengan semangat Pupuk Kaltim dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi di Indonesia, yang diimplementasikan melalui pengembangan kapasitas masyarakat agar siap masuk dunia kerja.
Pada program ini Pupuk Kaltim bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), melalui Politeknik ATI Makassar untuk jenjang setara Diploma 1 dan Politeknik Industri Petrokimia Banten untuk jenjang Diploma 3.
Baca Juga:
Kolaborasi dengan Genting Oil, Pupuk Kaltim Pastikan Pasokan Gas Bumi Pabrik Urea Papua Barat Aman
"Pengembangan program pendidikan vokasi sekaligus upaya Pupuk Kaltim mendukung transformasi bisnis perusahaan dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA)," ujar Hanggara dalam keterangan melalui siaran pers, Senin (11/9/2023).
Dijelaskannya, jenjang setara Diploma 1 akan ditempuh selama dua semester dengan program studi Teknik Pengelasan, sedangkan setara Diploma 3 berlangsung enam semester pada program studi Teknologi Proses Industri Petrokimia.
Para peserta yang mendapat kesempatan tahun ini sebanyak 60 orang, masing-masing 30 peserta untuk tiap jenjang pendidikan. Seluruhnya berasal dari berbagai wilayah timur Indonesia, yakni Bontang, Fakfak Papua Barat, Ternate dan Nusa Tenggara Timur (NTT).