Fakfak, WahanaNews-Papua Barat | Wakil Presiden (Wapres) Prof Dr. K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan, selain proyek Strategis Nasional (PSN) Bandara Siboru dan PSN Pupuk Kaltim yang dilaksanakan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Pemerintah juga akan membangun Smelter di Fakfak, Papua Barat. Untuk pembangunan Smelter di Wilayah Kabupaten Fakfak sementara akan memasuki tahapan dilakukan survey lokasi.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
"Selain Pembangunan Bandara Siboru yang akan diresmikan dalam beberapa bulan ke depan, Pemerintah RI juga akan membangun Pabrik Pupuk Kaltim di Fakfak dan Pembangunan lokasi smelter di Fakfak," demikian ditegaskan Wapres Maruf Amin usai peletakan batu pertama pembangunan Ruang Terbuka Hijau yang berlokasi di reklamasi pantai jalan Dr. Salasa Namudad, Jumat (14/7/2023).
Sementara itu Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, yang juga putra Fakfak, menambahkan, masyarakat Fakfak Papua Barat harus berterima kasih, karena perhatian Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin untuk Fakfak Papua Barat cukup besar.
Dikatakan, dengan perhatian Presiden Jokowi dan Wapres Mar'uf Amin yang bergitu besar untuk Kabupaten Fakfak, sehingga diharapkan agar masyarakat Fakfak dapat mendukung dan menjaga masuknya investasi ini di Kabupaten Fakfak.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
"Masyarakat Fakfak harus mendukung dan menjaga masuknya investasi ini, baik Pupuk Kaltim maupun rencana pembangunan smelter," harap Bahlil saat mendampingi Wapres saat doorstop dihadapan awak media.
Lebih lanjut ditambahkan, penempatan lokasi pembangunan pupuk Kaltim di Wilayah Kabupaten Fakfak oleh Presiden dan Wapres tentunya untuk perimbangan pembangunan di wilayah Papua Barat.
Selain itu, pembangunan Pupuk Kaltim di Fakfak juga dimaksudkan untuk ketersediaan Pupuk bagi kebutuhan Papua Barat dan Papua, demikian Menteri Bahlil Lahadalia. [hot]