Papua-Barat.WahanaNews.co, Manokwari - Pangdam Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah menginginkan Rindam XVIII/Kasuari kedepannya sebagai center of gravity atau titik berat dalam rangka latihan.
Keinginan ini disampaikan Pangdam dalam sambutannya saat memimpin langsung jalannya acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) dan tradisi satuan Danrindam XVIII/Kasuari, yang berlangsung di Aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Jumat (8/12/2023).
Baca Juga:
Tegakkan Hukum di Militer, Kepala Hukum Kodam XVIII/Kasuari Gelar Sidang Peradilan Militer
Sertijab pucuk pimpinan di Rindam XVIII/Kasuari dilaksanakan dari Kolonel Inf Ferry Irawan kini mendapat amanah jabatan sebagai Paban IV/Opsdagri Sops TNI kepada Kolonel Inf Slamet sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kasdam XVII/Cenderawasih.
Pangdam Kasuari menginginkan Rindam sebagai center of gravity atau titik berat dalam rangka latihan dimaksudkan agar apabila dalam penyelenggaraan latihan disatuan jajaran Kodam yang kurang baik, Rindam harus mampu untuk memperbaiki latihan tersebut.
“Jadi apabila ada satuan yang kurang baik latihannya, maka Rindam harus berani dan memiliki kualitas untuk memperbaiki latihan tersebut, sehingga para prajurit kita menjadi prajurit yang berkualitas dan hebat, jadi saya minta Danrindam yang baru agar berinovasi mencari medan latihan yang ada di sekitar wilayahnya untuk menambah medan latihan yang sudah dibentuk saat ini, karena saya menginginkan Rindam ini berkembang terus,” ucapnya.
Baca Juga:
Pucuk Pimpinan Kodam Kasuari Berganti, Kini Dijabat Mayjen TNI Haryanto
Kepada Kolonel Inf Ferry Irawan, dikesempatan ini Pangdam mengucapkan terima kasih rasa bangganya atas dedikasi yang telah diberikan.
“Kepada Kolonel Inf Ferry Irawan, saya ucapkan terima kasih dan bangga karena telah membangun Rindam dengan penuh kerja keras, sehingga kegiatan pendidikan dapat terlaksana dengan baik, kedepannya disatuan yang baru, laksanakan tugas dengan sepenuh hati," kata Pangdam.
Pejabat yang baru, Kolonel Inf Slamet, Pangdam Kasuari ucapkan selamat datang, kata dia, dengan pengalaman panjang yang dimiliki diharapkan agar diterapkan kedepannya dalam memimpin Rindam XVIII/Kasuari, karena disana banyak dinamika yang harus di hadapi yang memerlukan koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak sehingga segala hambatan dan tantangan tersebut tidak dihadapi sendiri.