Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Daya atau yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekbang Setda Papua Barat Daya Jhonny Way mengatakan UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia.
"Guna memberikan sumbangan signifikan, khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja," kata Jhonny.
Baca Juga:
Transaksi QRIS di Kepri Meningkat, Bank Indonesia Perwakilan Kepri Dapatkan BI Award 2024
Diakui Jhonny, UMKM memiliki ketahanan dan ketangguhan yang teruji sehingga dapat menjadi penompang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
"Hanya saja dari sisi pengembangan, UMKM masih menghadapi berbagai kendala salah satunya dari akses pemasaran. Keterlibatan pemangku kebijakan diperlukan dalam pengembangan UMKM yaitu melalui sinergi kolaborasi guna perkembangan UMKM dan industri kreatif yang berdaya saing," tambah Jhonny.
Menurutnya, kebangkitan UMKM justru terjadi karena kemampuan mempertahankan daya saing lewat digitalisasi, pemanfaatan kemajuan teknologi perlu terus didorong sebagai salah satu upaya keluar dari keterbatasan akses.
Baca Juga:
Bank Indonesia: Inflasi November 2024 Terkendali dan Menurun Secara Tahunan
"Pemanfaatan sosial media untuk digital marketing layanan e-commerce, cashless dan payment menjadi salah satu cara yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha untuk menghasilkan daya saing produk dalam pemulihan ekonomi nasional," demikian Jhonny Way.
[Redaktur: Sandy]