Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Pemprov Papua Barat Gelar Rapat Koordinasi Monitoring Menghadapi Tahapan Pilkada bertempat di Hotel Aston, Kota Sorong, Kamis sore (29/8/2024).
Dalam laporan Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Dr Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si , agenda rapat membahas hal- hal penting terkait pelaksanaan tahapan pilkada di wilayah Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
Rapat koordinasi monitoring, dihadiri Plh. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri Togap Simangunsong dan Komisioner KPU RI.
Kata Sellvyana Sangkek, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berharap kepada TNI-POLRI memberikan dukungan penuh dalam melaksanakan pengamanan demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah Serentak 27 November mendatang.
Pj. Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad dalam sambutan mengatakan rapat bersama KPU RI dan Ditjen Polpum dengan Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya, Kabupaten Sorong, dan Kota Sorong menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi tahapan-tahapan penting Pilkada yang akan datang.
Baca Juga:
Pencalonan Abdul Faris Umlati Jadi Gubernur Papua Barat Daya Dibatalkan KPU, Ini Kata Paslon ARUS
Sebagai pejabat dan pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses demokrasi ini berjalan dengan baik, lancar, dan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama.
"Kita bersama-sama melakukan monitoring terhadap tahapan pendaftaran pasangan calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di Provinsi Papua Barat Daya. Kegiatan ini tidak hanya sekadar rutinitas administratif, tetapi merupakan bagian integral dari upaya kita untuk mewujudkan proses demokrasi yang transparan, adil, dan bebas dari segala bentuk intimidasi maupun manipulasi," kata Gubernur.
Kata dia, Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat ikatan sosial, memperkokoh persatuan, dan merajut kembali semangat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Papua Barat Daya.
