PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Raja Ampat – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat secara resmi menerima kehadiran 29 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode II Unit Sorai Waisai 2025.
Bertempat di Auditorium Wayag, Kantor Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat, kegiatan ini menjadi momen awal dari rangkaian program pengabdian masyarakat yang berfokus pada “Optimalisasi Ekowisata dan Potensi Maritim Berkelanjutan melalui Sinergi Tata Kelola Pemerintah dengan Pendekatan Bottom-Up di Waisai, Raja Ampat”.
Baca Juga:
Skandal Belanja Publik yang Tak Sehat di Nias Utara
Kegiatan penerimaan berlangsung pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIT Raja, tepatnya 25 Juni 2025 dengan dihadiri langsung oleh Bupati Raja Ampat, Asisten I, Kepala Distrik Waisai, serta beberapa Kepala Kampung dari Waisai Kota, Sapordanco, Warmasen, dan Bonkawir.
Sebanyak 29 mahasiswa lintas fakultas dari UGM hadir sebagai peserta utama dalam kegiatan ini.
Acara dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, dilanjutkan dengan laporan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ir. Muhammad Navis Rofii, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM.
Baca Juga:
Ayah Christiano Pengemudi BMW Tewaskan Mahasiswa UGM Meminta Maaf
Dalam laporannya, ia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat.
Muhammad Navis Rofi juga menjelaskan bahwa pada tahun 2025, UGM menerjunkan total 90 mahasiswa KKN ke wilayah Raja Ampat yang terbagi dalam tiga unit lokasi yakni Waisai Kota, Waigeo Barat, dan Salawati Utara.
Sambung dosen pembimbing, Muhammad Navis Rofi, kegiatan KKN pada Periode II 2025 ini telah dimulai sejak 20 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga 8 Agustus 2025.