"Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti bahwa strategi pemasaran yang kami terapkan telah berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi pelanggan. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan PLN,” ungkap Darmawan.
Darmawan menilai bahwa penghargaan yang diraih ini mampu menjadi benchmark keberhasilan PLN dalam mentransformasi proses bisnis, khususnya layanan berbasis digital yang mampu meningkatkan customer experience.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Salah satu keberhasilan PLN dalam melakukan transformasi berkelanjutan adalah hadirnya aplikasi PLN Mobile. Dulu, aplikasi PLN Mobile, diinstall hanya oleh 500 ribu pengguna. Ironisnya, setelah diunduh aplikasi tersebut kemudian diuninstall oleh 450 ribu penggunanya. Ratingnya pun rendah, hanya mendapatkan rating sebanyak 2,5 dari skala 5, dengan kolom komentar banyak diisi kekecewaan pelanggan.
“Sekarang, PLN Mobile bukan sekedar aplikasi saja, kini menjadi one stop services, seluruh layanan PLN bisa didapatkan melalui aplikasi PLN Mobile. Masyarakat jadi semakin efisien waktu dan mampu mendapatkan layanan tercepat dari PLN,” ucap Darmawan.
Hingga Februari 2024, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 48 juta pengguna dengan rating 4,8, jika dibandingkan dengan aplikasi layanan BUMN lainnya atau aplikasi utilitas di ASEAN, rating PLN Mobile saat ini berada di posisi paling atas.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Di sisi pemasaran, PLN juga aktif melakukan strategi ekstensifikasi dan intensifikasi. Strategi ektensifikasi dilakukan dengan memperluas pasar melalui produk-produk yang inovatif untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, industri dan bisnis.
Sebagai contoh, PLN mendorong perusahaan yang menggunakan pembangkit sendiri untuk beralih ke listrik PLN. Program electrifying agriculture dan electrifying marine juga dihadirkan untuk mendukung produktifitas pelaku usaha di sektor agrikultur dan kelautan.
“Tugas kami tidak hanya menghadirkan listrik, tetapi kami juga terus berupaya menjadi jantung perekonomian masyarakat dengan mendukung sektor produktif,” tambah Darmawan.