“Saya berpesan pastikan bahwa Kodam ini tetap tegak berdiri dan terus mengalami suatu proses kemajuan yang lebih baik, kedua pastikan bahwa tanah Papua yang kita injaki, fokus utama adalah wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya ini adalah nafas religi yang sangat kental. Lewat tugas sejak awal, lakukan dengan hati semua akan menyatu pada suatu simpul dan konsekuensi yang pasti secara bersama,” tuturnya.
Dikatakan pula bahwa dalam pelaksanaan tugas agar rantai Komando yang paling utama dan terutama jangan bergeser sedikit apapun. Tugas apapun harus sukses dan mulai dari cara berpikir, berucap dan bertindak.
Baca Juga:
Tegakkan Hukum di Militer, Kepala Hukum Kodam XVIII/Kasuari Gelar Sidang Peradilan Militer
“Berikan hati kita, lewat perintah harian kelima Kasad, dimanapun berada baik pribadi termasuk keluarga ataupun dalam wujud satuan harus senantiasa menjadi solusi yang konstruktif dan membangun dalam segala hal terutama terhadap masyarakat. Saya juga perlu mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya sejatinya kondisi wilayah ini aman, keberadaan kami bukan terletak untuk menentukaan keamanan tersebut namun esensinya terletak dari masyarakat itu sendiri yang membutuhkan suatu progres peningkatan hidup dimana pembangunan harus hadir dan sejatinya esensi kebutuhan masyarakat terletak di dua hal yaitu kesehatan dan pendidikan,” kata Mayjen Gabriel Lema.
Pemasangan topi adat dan penyerahan panah tradisional oleh Tokoh Adat Suku Arfak, Obeth Ayokh mengawali tradisi penyambutan Pangdam XVIII/Kasuari yang baru, dilanjutkan arakan Pangdam dengan iringan lagu “Selamat Datang”, kemudian Pangdam menerima laporan pos jaga dan hormat jajar personel dinas jaga kesatrian serta pedang pora para Perwira Pertama dan penciuman Pataka Kodam XVIII/Kasuari “Patriot Pembela Rakyat”, mewarnai suasana tradisi penyambutan terhadap putra asal Sumatera Utara, dan Ny. Vera Ilyas Alamsyah sebagai Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah (PD) XVIII/Kasuari yang baru menggantikan Ny. Alin Gabriel Lema. [Redaktur: Hotbert Purba]