Wahananews-Papua Barat | Kodam XVIII/Kasuari, menggelar sosialisasi rekrutmen prajurit Bintara dan Tamtama Prajurit Karier (PK) khusus Santri dan Lintas Agama di dua tempat berbeda yaitu di Pondok Pesantren Hidayatullah serta di Sekolah Pendidikan Guru Jemaat dan Sekolah Menengah Teologia Kristen Lahay Roy, Senin (14/2/2022).
Rekrutmen tersebut merupakan kebijakan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman tahun 2022 ini yang membuka kesempatan dan memberikan peluang bagi pemuda lulusan Pesantren dan Sekolah Keagaaman untuk turut serta mengabdi kepada Negara.
Baca Juga:
Kodam Kasuari Gelar Apel Pasukan, Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024
Sosialisasi dipimpin Wakil Kepala Pembinaan Mental (Wakabintal) Kodam Kasuari, Letkol Inf Mustagfirin. Didepan para Santri atau Siswa Ia mengatakan Indonesia juga bukan merupakan negara agama.
“Oleh karena itu menyadari kompresitas multikulturalisme di Indonesia ini Bapak Kasad memberikan kesempatan kepada adik-adik semua baik dari kalangan Santri dan Lintas Agama untuk menjadi bagian dari TNI Angkatan Darat, sama-sama mengabdi menjaga, memelihara kedaulatan NKRI,” terang Mustagfirin dalam realis yang Wahananews terima dari Pendam XVIII/Kasuari.
Ia menambahkan di dalam tubuh TNI semua agama ada, ketika semua agama dan suku bersatu itulah sejatinya Indonesia.
Baca Juga:
Gelar Syukuran HUT Ke 62, Kowad Kodam XVIII/Kasuari Siap Mengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju
“Oleh karena itu, kami dari Kodam Kasuari atas perintah Bapak Kasad untuk menyampaikan tentang penerimaan calon anggota TNI dari sumber Santri dan Lintas Agama sehingga kita bisa bersama-sama membangun bangsa Indonesia ini ke arah yang lebih maju, bermartabat dan baik kedepannya,” tuturnya.
Ibu Selly salah satu guru di Sekolah Pendidikan Guru Jemaat dan Sekolah Menengah Teologia Kristen Lahay Roy dalam wawancara singkatnya menyampaikan bahwa ia menyambut dengan penuh sukacita kegiatan ini.
“Ini akan memberikan kami semangat yang baru khususnya bagi anak-anak sekolah, kami senang dengan adanya sosialisasi ini karena memudahkan untuk ikut berpartisipasi dalam menjadi di anggota TNI,” tuturnya.
Sementara itu, Ustad Djajang, yang merupakan Guru di Pondok Pesantren Hidayatullah, berterimakasih terhadap Kodam Kasuari dengan adanya sosialisasi ini.
“Kami berterima kasih kepada Kodam, ini sangat luar biasa, mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh dapat di terima dengan baik oleh para siswa dan bermanfaat untuk siswa kedepannya,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., melalui program ini mengajak para pemuda lulusan Pesantren dan Sekolah Keagamaan lainnya yang ada di wilayah Papua Barat untuk bergabung menjadi Prajurit TNI AD, bersama-sama mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia.
“Inilah momen yang baik bagi para Pemuda lulusan Pesantren dan Sekolah Keagamaan lainnya yang ada di wilayah Papua Barat dapat mewujudkan cita-cita, menunjukkan kemampuan dan potensi yang dimiliki, serta bekal ilmu yang didapat untuk berkontribusi memajukan Indonesia di bidang Pertahanan”.
“Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, daftarkan diri, mari bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia sebagai Prajurit TNI Angkatan Darat, Garda Terdepan Bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ajak Pangdam. [hot]