Wahananews-Papua Barat | Terkait beredarnya pemberitaan dibeberapa media “TPNPB OPM Tembak Mati Satu Prajurit TNI Orang Asli Papua, Prada Enos Aninam pada hari Minggu, 06 Februari 2022.
Kodam XVIII/Kasuari menyatakan bahwa berita meninggalnya Prada Enos Animan karena kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) adalah tidak benar.
Baca Juga:
Kodam Kasuari Gelar Apel Pasukan, Cek Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024
Fakta yang sebenarnya tentang peristiwa meninggalnya satu Prajurit atas nama Prada Enos Aninam anggota Bekangdam XVIII/Kasuari karena kecelakaan tunggal.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada hari Sabtu, 05 Februari 2022, pukul 06.10 WIT, kata Kepala Pusat Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Kolonel Hendro Pasireron dalam keterangan pers kepada WahanaNews-Papua Barat, Minggu (6/2).
Menurut Kapendam Kolonel Hendro Pasiseron, saat kejadian Prada Enos tidak dapat mengendalikan laju kendaraan Sepeda Motor Trail Honda CRF Nopol 3448 MZ yang dikendarainya sehingga menabrak rumah masyarakat dan terpental ke dalam saluran air sedalam 1 meter dibilangan Jalan Palapa dekat dengan SMA Negeri 1 Manokwari, Papua Barat.
Baca Juga:
Gelar Syukuran HUT Ke 62, Kowad Kodam XVIII/Kasuari Siap Mengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju
Prada Enos sempat ditolong oleh rekannya dan dibawa ke IGD RSUD Manokwari, pada pukul 07.10 oleh dokter yang menangani dinyatakan meninggal dunia.
Hingga saat ini peristiwa kecelakaan tersebut telah ditangani oleh pihak Polisi Militer Kodam XVIII/Kasuari, terang Kolonel Pasireron.
Kolonel Hendro Pasireron selaku Kepala Pusat Penerangan Kodam XVIII/Kasuari membantah pernyataan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terkait dengan meninggalnya Prada Enos Animan karena ditembak. [hot]