Wahananews-Papua Barat | Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga kembali ingatkan seluruh pimpinan satuan agar mengecek kembali penggunaan senjata dan amunisi, jangan sampai kejadian anggota tertangkap menjual amunisi diwilayah Kodam XVIII/Kasuari.
Penekanan penting ini disampaikan Kasdam saat memimpin apel olahraga raga pagi, di lapangan upacara Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga:
Tegakkan Hukum di Militer, Kepala Hukum Kodam XVIII/Kasuari Gelar Sidang Peradilan Militer
Seluruh pimpinan dan komandan satuan supaya bertanggungjawab memastikan pengunaan senjata dan amunisi harus sesuai prosedur, begitu juga gudang senjata yakinkan administrasi serta pengamanan pengunaan senjata dan amunisi jangan sekali-kali ada kekeliruan, semua harus tercatat dan diawasi dengan benar.
“Para Dansat agar lakukan pemeriksaan sampai dengan kepada satuan jajaran paling bawah yang menggunakan senjata. Ini penting karena penjualan amunisi tidak sebanding dengan apa yang kita jual dan konsekuensinya dipecat sehingga dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang terdekat,” tegas Kasdam, dalam rilis yang Papua-Barat.WahanaNews.co terima dari Pendam XVIII/Kasuari.
Dirinya juga menegaskan bahwa, pengunaan senjata untuk hal yang tidak penting diluar tugas tidak diperbolehkan.
Baca Juga:
Pucuk Pimpinan Kodam Kasuari Berganti, Kini Dijabat Mayjen TNI Haryanto
"Seluruh anggota harus paham dan mengerti, apapun alasannya tidak boleh menjual amunisi ataupun menggunakan senjata dalam skala yang tidak penting yang tidak ada kaitan dengan tugas. Kalau tak perlu sekali lebih baik tidak usah resikonya berat," ucap putra asli Papua ini.
Berikutnya, Kasdam juga mengingatkan seluruh anggota untuk jaga kesehatan, jangan ada yang sakit.
“Rajin-rajinlah berolahraga, segera berobat, dan jangan lupa dicek juga perkembangan kesehatannya, kalau kesehtan terjaga tentu tugas pokok tidak terhambat,” tegas Kasdam. [hot]