Kapolda Papua Barat meninjau secara langsung ruang ujian, memantau teknis pelaksanaan tes, serta berdialog dengan para peserta. Ia menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam seleksi penerimaan anggota Polri.
“Kami ingin memastikan bahwa proses ini benar-benar adil dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lolos berdasarkan kemampuan dan prestasi,” ujar Irjen Pol Johnny Eddizon Isir.
Baca Juga:
Operasi SAR Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun Resmi Ditutup, Polri Jaga Harapan dan Hormat untuk Keluarga
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Benny Ady Prabowo dalam keterangan, dikutip Sabtu (10/5/2025) menegaskan bahwa keterlibatan langsung Kapolda adalah bentuk komitmen Polda Papua Barat dalam menciptakan rekrutmen yang bersih dan profesional.
“Pengawasan yang dilakukan oleh Bapak Kapolda adalah bentuk nyata keseriusan kami dalam memastikan seleksi anggota Polri berlangsung dengan prinsip yang transparan dan bebas dari praktik KKN. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ungkapnya.
Tes CAT Akademik merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi Bintara Polri yang menilai kemampuan intelektual para peserta. Polda Papua Barat memastikan seluruh proses seleksi berlangsung dengan sistem komputerisasi yang terintegrasi dan diawasi ketat.
Baca Juga:
Aksi Premanisme di SMK Kehutanan Negeri Manokwari, Advokat Desak Gubernur dan Kapolda Papua Barat Lakukan Inspeksi
"Kegiatan pemantauan ini diharapkan memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berjuang dengan kemampuan sendiri serta menjadi langkah awal menuju Polri yang semakin profesional dan dicintai masyarakat," demikian Kabid Humas, Kombes Pol Benny Ady Prabowo.
[Redaktur: Sandy]