PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Manokwari - Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir meninjau langsung pelaksanaan Tes CAT (Computer Assisted Test) Akademik Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 yang digelar di SMK Negeri 1 Manokwari, Jumat (9/5/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan langsung dari pimpinan Polda Papua Barat untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan prinsip BETAH, yakni Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis.
Baca Juga:
Aksi Premanisme di SMK Kehutanan Negeri Manokwari, Advokat Desak Gubernur dan Kapolda Papua Barat Lakukan Inspeksi
Tes CAT Akademik ini diikuti oleh total 1.422 peserta yang terbagi dalam empat gelombang:
Gelombang 1: 355 peserta (284 pria, 71 wanita)
Gelombang 2: 356 peserta (301 pria, 55 wanita)
Baca Juga:
Sejumlah Kapolres dan PJU Polda Papua Barat dan Polda Papua Barat Daya Dimutasi, Ini Daftarnya
Gelombang 3: 355 peserta (263 pria, 92 wanita)
Gelombang 4: 356 peserta (316 pria, 40 wanita)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut panitia dan pengawas penerimaan Bintara Polri TA 2025, serta para peserta seleksi dari berbagai wilayah di Papua Barat.
Kapolda Papua Barat meninjau secara langsung ruang ujian, memantau teknis pelaksanaan tes, serta berdialog dengan para peserta. Ia menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam seleksi penerimaan anggota Polri.
“Kami ingin memastikan bahwa proses ini benar-benar adil dan tidak ada intervensi dari pihak manapun. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk lolos berdasarkan kemampuan dan prestasi,” ujar Irjen Pol Johnny Eddizon Isir.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Benny Ady Prabowo dalam keterangan, dikutip Sabtu (10/5/2025) menegaskan bahwa keterlibatan langsung Kapolda adalah bentuk komitmen Polda Papua Barat dalam menciptakan rekrutmen yang bersih dan profesional.
“Pengawasan yang dilakukan oleh Bapak Kapolda adalah bentuk nyata keseriusan kami dalam memastikan seleksi anggota Polri berlangsung dengan prinsip yang transparan dan bebas dari praktik KKN. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri,” ungkapnya.
Tes CAT Akademik merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi Bintara Polri yang menilai kemampuan intelektual para peserta. Polda Papua Barat memastikan seluruh proses seleksi berlangsung dengan sistem komputerisasi yang terintegrasi dan diawasi ketat.
"Kegiatan pemantauan ini diharapkan memberikan motivasi kepada peserta untuk terus berjuang dengan kemampuan sendiri serta menjadi langkah awal menuju Polri yang semakin profesional dan dicintai masyarakat," demikian Kabid Humas, Kombes Pol Benny Ady Prabowo.
[Redaktur: Sandy]