Lebih lanjut Kolonel Inf Irwan Budiana mengungkapkan bangga kepada Elemen-eleman Pemerintahan dan Masyarakat Fakfak yang telah menyaksikan langsung bahwa Simbol Bhineka Tunggal Ika dapat terimplementasi dengan baik disini, dan semua sepakat bahwa tidak ada negara dalam negara Republik Indonesia, dan ia menyarankan agar memperingati Hari Kembalinya Papua ke Pangkuan NKRI dengan menggelar Pawai Merah Putih seperti di Video Sejarah tahun 1963 dan melibatkan pelajar dan anak-anak generasi penerus Fakfak.
Menindaklanjuti Saran Danrem 182/JO, Forum dalam Rakor Penyiapan Memperingati Hari Kembalinya Papua Ke NKRI pun membahas Rencana Pawai Merah Putih dan Deklarasi Cinta NKRI dengan nama “Aliansi Pemuda Fakfak Bersatu untuk NKRI.
Baca Juga:
Danrem 182/JO Segera Berganti, Irdam Pimpin Verifikasi Risalah Sertijab
Sebelum pelaksanaan pawai pada tanggal 30 April 2025 akan dilaksanakan FGD (Forum Grup Discussion) dengan tema “Aktualisasikan nilai-nilai perjuangan pengembalian Irian Barat ke pangkuan NKRI” menghadirkan siswa/siswi sekolah, Mahasiswa dan pemuda OAP (Orang Asli Papua) untuk memberikan pemahaman sejarah yang benar sehingga generasi saat ini dapat memahami tentang sejarah perjuangan bangsa yang sesungguhnya.
Mengakhiri Rakor Penyiapan Memperingati Hari Kembalinya Papua Ke NKRI, Danrem 182/JO beserta seluruh peserta yang hadir melaksanakan foto bersama dan mengucapkan “Fakfak Papua NKRI Sampai Mati”
[Redaktur: Hotbert Purba]
