Meskipun situasi saat itu jumlah ketersediaan pendeta dan guru masih sangat terbatas di tanah Papua. Tetapi karena dorongan untuk memiliki Gereja sendiri yang mandiri, maka para pencetus ide bersepakat bahwa GKI Di Tanah Papua harus berdiri di Nederland Nieuw Guinea (kini Tanah Papua).
Hal itu tercermin dari motto GKI Di Tanah Papua yang terdapat di dalam Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus 2 : 20.
Baca Juga:
Ibadah Minggu Sengsara, Pdt Sarah Motowy: Perjamuan Kudus Momen Orang Percaya Ingat KaryaNya
Gereja Kristen Injili di Irian Barat mengaku bahwa ialah persekutuan segala jemaat Kristen yang menurut panggilan TUHAN dibangunkan diatas alas segala Rasul dan Nabi-nabi dan yang batu penjurunya ialah Yesus Kristus sendiri.
Langkah GKI di Tanah Papua dewasa ini sungguh berada pada tantangan untuk mendorong penyelesaian damai terhadap segenap konflik sosial politik di Tanah Papua. Baik di Provinsi Papua maupun di Provinsi Papua Barat, demikian Yan Christian Warinussy. [hot]