PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Teluk Bintuni – Tim SAR Korps Brimob Polri dari Satgas Alpha Bravo Moskona 2025 terus melakukan penyisiran intensif di wilayah hutan dan bantaran sungai kawasan Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencarian terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun, yang dilaporkan hilang saat menjalankan tugas operasi kemanusiaan di wilayah dengan tingkat gangguan keamanan tinggi.
Baca Juga:
Pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara Berujung Penembakan Ketua Komnas HAM Papua
Proses pencarian dilakukan di medan ekstrem yang tidak memungkinkan dilalui dengan longboat hingga ke titik lokasi kejadian (TKP), sehingga seluruh pergerakan dilakukan secara manual dengan berjalan kaki menembus hutan lebat dan jalur sungai yang dipenuhi rintangan alam.
Dokumentasi di lapangan menunjukkan personel Brimob memetakan rute secara saksama menggunakan peta topografi, menandai titik-titik strategis dengan kehati-hatian tinggi.
Beberapa anggota tampak menggunakan teropong taktis untuk menelusuri arah aliran sungai, mengamati kemungkinan jejak atau sinyal keberadaan korban.
Baca Juga:
Tiga Jenderal Pimpin Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, Berikut Tahap Pencarian
Seluruh operasi dilakukan dengan senyap dan kesiagaan penuh, mengingat wilayah tersebut tergolong sebagai zona merah yang rawan terhadap gangguan keamanan, termasuk potensi serangan bersenjata.
Anggota tampak menggunakan teropong taktis untuk menelusuri arah aliran sungai, mengamati kemungkinan jejak atau sinyal keberadaan korban.
Dalam kegiatan Anev Operasi yang digelar di Aula Polres Bintuni, Danpas Pelopor Korps Brimob Polri Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra menegaskan bahwa operasi ini sangat berbeda dibandingkan dengan operasi di wilayah Jawa.