Atau memang pejabat Kadiv Propam ikut bermain untuk mengobok-obok Polri demi mengguncang kinerja Kapolri?
Sebagai langkah yang sangat tepat tentu sudah seharusnya Kapolri sesegera bertindak, jangan malah dibiarkan. Kalau memang berniat membenahi Polri maka harus dibenahi dengan cara yang tepat dan benar,” bebernya.
Baca Juga:
Perang Melawan Narkoba: Polda Sumut Ungkap 32 Kasus dan Sita 201 Kg Sabu, 272 Kg Ganja serta 40.000 butir Ekstasi
Yudis juga berharap Indonesia Police Watch (IPW) sebagai lembaga yang turut menjadi kontrol sosial bisa lebih cerdas bijak menyikapi permasalahan ini. Sebaliknya IPW ikut membantu Kapolri tuntaskan kerusakan Polri.
Karena sudah kerap terbukti bahwa dengan hanya dengan model menyerang, mendiskreditkan tanpa ada solusi tentu Kapolri tidak bisa dengan lebih baik membenahinya ke depan.
Jangan karena langkah-langkah IPW membuat Kapolri jadi bermain ilmu selamat personal.
Baca Juga:
Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Tapteng, Ratusan Rumah Terendam
Polri ini kan satu kesatuan, bukan sebatas milik Jenderal Listyo Sigit. Artinya Kapolri juga ikut berperan, jangan seolah-olah ikut menikmatinya dan berupaya mau dapat untung dari konflik yang ada ini,” pungkasnya. [hot]
Penulis: Teuku Yudhistira, juga menjabat Ketua IWO Sumut
Editor : Hotbert Purba