Tantangan yang dihadapi bangsa saat ini yang semakin kompleks, termasuk krisis pangan, air, dan bencana alam, TNI AD dituntut untuk adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Lanjutnya, tahun ini, kita telah menunjukkan perjuangan bersama rakyat melalui program-program seperti manunggal air, ketahanan pangan, dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
Baca Juga:
Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Danrem 182/JO Bacakan Amanat Menpora
"Program-program ini telah membawa perubahan besar bagi masyarakat, menjadi bukti nyata keberadaan TNI AD sebagai bagian dari solusi bangsa," pungkasnya.
Di sisi lain, pada era digital ini, TNI AD juga memanfaatkan teknologi untuk memperkuat komunikasi dengan rakyat. Informasi yang edukatif dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sinergi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Semua upaya ini merupakan refleksi dari semangat perjuangan yang diwariskan oleh jenderal soedirman dan pendahulu kita.
"Teruslah berinovasi, bekerja keras, dan berbuat terbaik dalam setiap pengabdian. karena dengan bersama rakyat, TNI AD tidak akan pernah kalah. selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, khususnya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," demikian Kolonel Inf Aswin Kartawijaya membacakan amanat KASAD.
Baca Juga:
KPU Fakfak Umumkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakilnya, Danrem 182/JO Instruksikan TNI Netral dalam Pilkada
Ia juga mengingatkan para prajurit untuk terus menjaga komitmen dalam melayani rakyat, bangsa, dan negara.
Hari Juang TNI AD yang diperingati setiap 15 Desember ini menjadi pengingat atas peran penting TNI AD sebagai garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Dengan semangat “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, peringatan ini diharapkan semakin mempererat hubungan TNI AD dengan masyarakat.