PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Fakfak - Korem 182/Jazira Onim menggelar upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat di lapangan Makodim 1803/Fakfak, di Fakfak, Papua Barat.
Upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat, dipimpin Danrem 182/JO Kolonel Inf Aswin Kartawijaya dihadiri oleh Keluarga besar prajurit Korem 182/Jazira Onim, dan Kodim 1803/Fakfak, pada Minggu (15/12/2024).
Baca Juga:
Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96, Danrem 182/JO Bacakan Amanat Menpora
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kolonel Inf Aswin Kartawijaya membacakan amanat KASAD, kita perlu mengingat kembali kiprah jenderal soedirman, sebagai panglima besar pertama, adalah simbol semangat perjuangan yang menjadi fondasi hari juang TNI AD.
Beliau mengajarkan bahwa keberanian, ketulusan, dan pengabdian tanpa pamrih adalah inti dari jati diri seorang prajurit. nilai-nilai ini menjadi landasan TNI AD untuk tidak hanya merayakan sejarah perjuangan, tetapi juga meneguhkan komitmen melindungi dan melayani rakyat dalam setiap langkah pengabdian.
Upacara peringatan Hari Juang TNI Angkatan Darat di lapangan Makodim 1803/Fakfak, di Fakfak, Papua Barat
Baca Juga:
KPU Fakfak Umumkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakilnya, Danrem 182/JO Instruksikan TNI Netral dalam Pilkada
Konsep “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat” dilandasi semangat perjuangan jenderal soedirman yang menempatkan rakyat sebagai elemen utama dalam strategi perjuangan.
Hal ini juga sejalan dengan sistem pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa, termasuk rakyat sebagai kekuatan inti. kolaborasi antara TNI AD dan rakyat adalah kekuatan besar yang menjadi benteng kokoh untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI).
Saat sekarang, peran TNI AD bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan, tetapi juga membantu pemerintah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kontribusi nyata.
"Kehadiran kita di tengah rakyat bertujuan untuk mendengar, memahami, dan bertindak, karena perjuangan kita adalah perjuangan bersama rakyat," kata Kolonel Inf Aswin Kartawijaya.
Tantangan yang dihadapi bangsa saat ini yang semakin kompleks, termasuk krisis pangan, air, dan bencana alam, TNI AD dituntut untuk adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Lanjutnya, tahun ini, kita telah menunjukkan perjuangan bersama rakyat melalui program-program seperti manunggal air, ketahanan pangan, dan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.
"Program-program ini telah membawa perubahan besar bagi masyarakat, menjadi bukti nyata keberadaan TNI AD sebagai bagian dari solusi bangsa," pungkasnya.
Di sisi lain, pada era digital ini, TNI AD juga memanfaatkan teknologi untuk memperkuat komunikasi dengan rakyat. Informasi yang edukatif dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci sinergi dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI. Semua upaya ini merupakan refleksi dari semangat perjuangan yang diwariskan oleh jenderal soedirman dan pendahulu kita.
"Teruslah berinovasi, bekerja keras, dan berbuat terbaik dalam setiap pengabdian. karena dengan bersama rakyat, TNI AD tidak akan pernah kalah. selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks, khususnya dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," demikian Kolonel Inf Aswin Kartawijaya membacakan amanat KASAD.
Ia juga mengingatkan para prajurit untuk terus menjaga komitmen dalam melayani rakyat, bangsa, dan negara.
Hari Juang TNI AD yang diperingati setiap 15 Desember ini menjadi pengingat atas peran penting TNI AD sebagai garda terdepan dalam mempertahankan keutuhan NKRI.
Dengan semangat “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”, peringatan ini diharapkan semakin mempererat hubungan TNI AD dengan masyarakat.
Mengakhiri Amanatnya, Kolonel Inf Aswin Berpesan untuk kepada Prajuritnya untuk Tetap Menjadi Pratiot Pembela Rakyat, Hindari Sifat & Perilaku yang Menyakiti Rakyat.
[Redaktur: Hotbert Purba]