Ia juga berharap konferensi kerja kali ini dapat tercipta sharing dan gagasan, melahirkan program-program yang inovatif dan berkelanjutan dan atas dukungan mitra kerja PWI di Papua Barat.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan meminta pers terus meningkatkan peran dalam pemberitaan yang akurat dan berimbang.
Baca Juga:
PWI Gugat Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Rp 100,3 Miliar
Dengan informasi hoax yang banyak menyebar di dunia maya, peran melawan hoax menjadi pekerjaan besar yang harus dihadapi pemerintah, oleh karena itu, peran dan kontribusi pers diharapkan terus membendung informasi hoax.
“Sebagaimana amanat UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, saya mengingatkan para wartawan untuk terus meningkatkan peran, menyajikan berita, mengedukasi dan mencerahkan masyarakat. Dan menyampaikan koreksi dan menghibur,” tutur Gubernur Papua Barat dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Setda Papua Barat, Robert Rumbekwan sebelum membuka resmi kegiatan tersebut.
Gubernur mencatat tiga peran pers yang harus mendapatkan porsi besar, pertama, mengembangan jurnalisme harapan. Ini dimaksud agar di tengah badai Covid-19, masyarakat tidak boleh pasrah dan kehilangan harapan.
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
Kedua, beradarnya informasi hoax, sangat menganggu konsentrasi pemerintah yang tengah berjuang mengatasi permasalahan bangsa. Pers harus tampil digarda terdepan.
Ketiga, pers harus terus menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada hak layak ramai tentang kebijakan dan program pemerintah dan memberikan ruang kepada warga untuk menyampaikan aspirasi mereka, “Pers memposisikan sebagai penyambung lidah rakyat.”
Gubernur juga berharap konferensi kerja ini dapat mengevaluasi program kerja yang belum menyentuh kebutuhan publik Papua Barat akan informasi. Juga mengevaluasi program pengembangan kapasitas sumber daya manusia wartawan di daerah ini menuju insan yang profesional.