Wahananews-Papua Barat | Anggota DPRD Papua Barat Jalur Otsus, Mudasir Bogra mendesak agar Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk mengusut tuntas aktivitas penambangan emas yang saat ini tengah berlangsung di Distrik Yamor, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, apakah penambangan itu memiliki izin atau tidak.
"Saya juga telah mendapatkan masukan dari masyarakat beberapa hari lalu bahwa ada aktivitas penambangan yang diduga tak berizin di wilayah adat Suku Miere Distrik Yamo Kabupaten Kaimana," jelas Mudasir kepada wartawan melalui sambungan seluler, Rabu (22/3).
Baca Juga:
Akibat Tambang Emas Ilegal, Kali Wariori Banjir dan Membuat Jalan Rusak
Dikatakan Mudasir aktivitas penambangan itu diduga mendapat bekingan dari oknum aparat keamanan. Oleh karena itu, pria asli Kaimana ini mendesak Kapolda PB dan Pangdam XVIII/Kasuari untuk turun tangan.
"Tentu sebagai wakil dari masyarakat adat, saya mendesak kepada Kapolda Papua Barat dan Pangdam Kasuari untuk melihat persoalan ini secara serius. Kalau ada unsur pidananya maka segera di proses," tegasnya.
Pria yang juga berasal dari salah satu suku asli di Kabupaten Kaimana ini meminta ketegasan dari kedua pimpinan tersebut untuk menindak tegas bila terbukti ada oknum anggota baik dari kepolisian maupun TNI yang terlibat sebagai bekingan dalam aktivitas penambangan ini.
Baca Juga:
Kapolda Papua Barat Janji Tertibkan Tambang Emas Ilegal di Manokwari, DAP 7 Wilayah Adat Meyah Meminta Diberi Izin
Aparat jangan menutup mata akan peristiwa ini. Kalau memang informasi bahwa diduga adanya bekingan dari oknum aparat keamanan maka sebaiknya oknum tersebut ditarik saja dari wilayah itu, demikian Mudasir Bogra. [suan padang/hot]