"Selama ini jumlah wisatawan lokal yang melakukan transit di Bandara Sorong dalam setahunnya lebih dari 150 ribu orang, tentunya jika nanti terdapat peningkatan jumlah penumpang transit, dapat menumbuhkan peluang adanya tenaga kerja baru pada sektor-sektor turunan dari hasil multiplier efeknya”, tutur Yarangga secara optimis.
Sementara itu, Kepala Bandara DEO, Cece Tarya, menyampaikan pentingnya kolaborasi antar semua pihak untuk mendukung potensi penjualan produk lokal UMKM di lingkungan bandara DEO, sesuai rencana pengembangan lebih lanjut terminal dan bandara DEO agar lebih modern namun tetap merangkul unit usaha UMKM masyarakat Sorong.
Baca Juga:
SKK Migas Pastikan Lifting Migas Akhir 2024 Berjalan Optimal dan Efisien
Senada dengan hal itu, menurut Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, pihaknya mendukung gagasan pemindahan kembali rute dan peningkatan frekuensi penerbangan melalui kota Sorong, karena tidak hanya dapat mendukung dan mempermudah kelancaran operasional hulu migas, namun juga sangat dipastikan akan adanya peningkatan pendapatan daerah yang muncul dari hasil dampak efek berganda yang ditimbulkan.
"Kolaborasi dan komitmen untuk mendukung kelancaran dan kemudahan operasional industri hulu migas, oleh seluruh pemangku kepentingan dan pemerintahan di Provinsi Papua Barat, merupakan upaya yang baik. Terciptanya daya tarik dan citra positif investasi, khususnya di kota Sorong, nantinya tentu akan direspon dengan baik sebagai insentif tersendiri oleh para investor dalam dan luar negeri”, jelas Subagyo.
Samuk Konyorah, salah satu tim Manager BP Indonesia yang turut hadir pada pagi hari itu untuk berkoordinasi dengan Otoritas Bandara, menuturkan bahwa persiapan kehandalan transit pekerja menjadi penting dilakukan hingga akhir September.
Baca Juga:
SKK Migas Optimalkan Lifting Akhir Tahun 2024, Siapkan Langkah Strategis untuk 2025
Diharapkan pada saat pelaksanaan penuh (full operation) di bulan Oktober, semuanya dapat berjalan tanpa ada kendala serta tetap terjaganya aspek keselamatan operasional bandara DEO, hingga nanti terselesaikannya PSN Tangguh Train 3.
Turut hadir dalam koordinasi persiapan kehandalan bandara DEO pagi itu antara lain, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, Agustinus Kadakolo, SE, MM; Kepala Dinas Perhubungan Kota Sorong, Paul Lazarus Yawan, S.Sos; Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan; Manager Admin & Keuangan SKK Migas Wilayah Pamalu, Eko Ariawan Filipus; General Manager Garuda Indonesia Branch Office Sorong, Agny Gallus Pratama. [hot]