Sementara, total korban tanah longsor yang sudah ditemukan sebanyak 16 korban, dengan 3 korban jiwa masih belum ditemukan.
Sementara itu hari ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan tim Identifikasi Forensik (INAFIS) Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi 13 dari 14 jenazah korban bencana yang diterima di kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Papua Barat.
Baca Juga:
Banjir Bandang di Pegunungan Arfak, 11 Korban Meninggal Ditemukan dan 9 Korban Masih dalam Pencarian
Dalam keterangan Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan Tim DVI dan INAFIS Polda Papua Barat telah bekerja keras untuk mengidentifikasi korban bencana.
"Kami berhasil mengidentifikasi 13 jenazah dengan menggunakan data sekunder ante mortem, data primer post mortem (sidik jari INAFIS), dan data sekunder post mortem," ujar Kabid Humas.
Berikut Jenazah yang teridentifikasi, antara lain:
Baca Juga:
Banjir Bandang Kabupaten Pegunungan Arfak: 7 Orang Meninggal Ditemukan, 13 Orang Masih dalam Pencarian
1. YOSEPH ERMILIANUS EFREM
2. PORMAN TAKALIUMANG
3. OKDEN OKTE
4. JONI RAHAWARI
5. OCE TAKALIUMANG
6. LAURENSIUS DENILSON ARMANTO
7. GEORGE TAKALIUMANG
8. OKTOVIANUS PETRUS ALWANDI
9. YAN LEO
10. ROBERTUS EDISON NURAK
11. REKI WOTE
12. MELKIANUS ISBA
13. HARISPEN TAMPIL
Sementara itu, 1 jenazah masih belum teridentifikasi.
"Tim DVI dan INAFIS Polda Papua Barat akan terus berupaya untuk mengidentifikasi jenazah tersebut dan terdapat satu jenazah belum diambil oleh keluarganya," demikian Kabid Humas Kombes Pol. Benny.