PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Manokwari - Pencarian korban banjir bandang di Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, memasuki hari ketujuh dan temukan 1 korban.
96 personil gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polda Papua Barat,Polres Pegaf, Kodim 1812 Pegaf, Basarnas, BPBD Provinsi Papua Barat, dan BPBD Kabupaten Pegaf, dikerahkan untuk melanjutkan pencarian, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga:
Banjir Bandang di Pegunungan Arfak, 11 Korban Meninggal Ditemukan dan 9 Korban Masih dalam Pencarian
Diawali pada pukul 07.30 WIT Dirsamapta Polda Papua Barat Kombes Pol Frengki Samuel Lapulalang, mengambil apel gabungan dan memberikan arahan kepada personil gabungan.
"Semoga kita selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan personil gabungan dalam melaksanakan tugas pencarian korban banjir bandang," ujarnya.
Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka, juga memberikan arahan pada pukul 07.45 WIT.
Baca Juga:
Banjir Bandang Kabupaten Pegunungan Arfak: 7 Orang Meninggal Ditemukan, 13 Orang Masih dalam Pencarian
"Hari ini hari ke tujuh kita akan melanjutkan pencarian Korban terjadinya musibah tanah longsor. Semoga hari ini kita mendapatkan hasil yang maksimal dalam kelanjutan pencarian korban tanah longsor," ujarnya.
Tim gabungan kemudian menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian. Pada pukul 10.15 WIT, tim gabungan berhasil menemukan 1 korban meninggal dunia (MD) yang tertimbun material tanah longsor dan mengevakuasi korban menggunakan Ekskavator.
Hasil pencarian korban hari ini sebanyak 1 korban, yang kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk diidentifikasi.