PAPUA-BARAT.WAHANANEWS.CO, Manokwari - 66 personel gabungan dari Polres Pegunungan Arfak 28 personil, Kodim 1218 Pegaf 13 personil, Basarnas 12 Personil, BPBD provinsi Papua Barat 10 personil, BPPD Kabupaten Pegaf 3 personil dikerahkan dalam operasi pencarian dan evakuasi korban bencana banjir bandang yang terjadi di kawasan Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Bernadus Okoka memimpin tim melakukan pencarian di lokasi terdampak. Dalam operasi hari ini, tim berhasil menemukan dan mengevakuasi enam (6) korban banjir bandang.
Baca Juga:
Tragedi Banjir Bandang di Pegunungan Arfak, Empat Korban Belum Ditemukan
Dari enam korban meninggal yang ditemukan, satu orang dikembalikan ke pihak keluarga dan lima korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi.
"Proses pencarian pada pukul 13.00 WIT terpaksa dihentikan karena cuaca buruk dan potensi longsor susulan yang dapat membahayakan tim," kata Kapolres Okoka dalam keterangan di lokasi pencarian, dikutip rilis Humas Polda Papua Barat, Senin (19/5/2025).
Sambungnya, ia memerintahkan penarikan seluruh personel ke posko induk.
Baca Juga:
Update Tragedi Banjir Bandang Pegunungan Arfak, 16 Korban Telah Ditemukan dan 3 Korban Masih Hilang
Sebelumnya, satu korban telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, dari total 19 korban yang dilaporkan hilang, hingga hari ini sudah ditemukan 6 orang korban.
Korban meninggal yang berhasil dievakuasi. (Foto: Humas Polda Papua Barat)
Kapolres Pegunungan Arfak menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang telah bekerja keras di tengah keterbatasan fasilitas.