Papua-Barat.WahanaNews.co, Kota Sorong - Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman nyata yang terus berkembang dan bertransformasi dalam masyarakat, terutama di wilayah-wilayah dengan keragaman sosial dan kultural seperti Papua Barat Daya.
Melalui pendekatan komprehensif, pemerintah melalui Kesbangpol dan BNPT telah membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) sebagai langkah strategis dalam memerangi paham radikal dan mencegah aksi terorisme.
Baca Juga:
Resmi Jabat Kepala BNPT, Ini 3 Kebijakan yang Akan Dijalankan Komjen Rycko Amelza Dahniel
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M. Si dalam dialog interaktif di RRI Sorong bersama Direktur Pencegahan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT), Prof. Dr. Irfan Idris, MA dan Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Kol. Sus Dr. Harianto, M.Pd dalam tajuk "Tangkal Paham Radikal dan Teroris"
Peran penting Kesbangpol dan FKPT dalam upaya pencegahan radikalisme, serta mengidentifikasi tantangan dan solusi yang dihadapi di Papua Barat Daya. Sellvyana Sangkek memaparkan materi untuk memberikan wawasan dan inspirasi terkait pendekatan pencegahan radikalisme yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, baik melalui pendidikan, sosialisasi, maupun kolaborasi antar-pemangku kepentingan.
Materi yang disajikan dalam acara Dialog Interaktif di RRI Sorong dengan tema "Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme, BNPT Bentuk FKPT di Papua Barat Daya" pada Jumat pagi, 27 September 2024, Sellvyana Sangkek menyampaikan bahwa wilayah Papua Barat Daya yang kaya akan budaya dan etnis menjadi salah satu daerah yang rentan terhadap masuknya paham radikal, terutama di kalangan generasi muda.
Baca Juga:
Usai Insiden Bom Astanaanyar, BNPT Evaluasi Deradikalisasi Menyeluruh
Kata dia, kondisi geografis dan tantangan sosial-ekonomi sering kali dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok radikal untuk menyebarkan ideologi mereka.
Oleh karena itu, pemerintah, melalui berbagai lembaga dan instrumen, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berupaya mengatasi masalah ini dengan membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
FKPT merupakan instrumen penting yang memungkinkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengimplementasikan kebijakan pencegahan radikalisme.