WahanaNews-Papua Barat | Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupatan Mimika Jeni Ohestina Usmany, Ketua DPRD Kabupaten Mimika Anton Bukaleng, beserta perwakilan tokoh masyarakat Amungme dan Kamoro menemui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Sekjen Kemendagri, Selasa kemarin.
Baca Juga:
Sebelas Desa Persiapan di Kutai Timur Masih Menunggu Keputusan Kemendagri
Kedatangan tim tersebut untuk memperkuat dan menegaskan dukungan masyarakat Mee Pago terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan lanjutan Otonomi Khusus Papua, yang telah dideklarasikan oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng selaku Ketua Asosiasi Bupati Wilayah Adat Mee Pago.
“Yang datang itu Pak Ketua DPRD, perwakilan tokoh masyarakat Amungme dan Kamoro,” terang Jeni saat ditemui usai pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut juga diserahkan hasil deklarasi pada 15 Juni 2022 lalu di Timika. Deklarasi itu terkait dukungan terhadap pembentukan DOB serta Undang-Undang (UU) tentang Otonomi Khusus Papua.
Baca Juga:
Pemprov DKI Jakarta Tunda Penyaluran Bansos Hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai
Dokumen deklarasi tersebut ditandatangani seluruh kepala suku dan paguyuban nusantara yang ada di Mimika. Dokumen yang diserahkan itu juga berisi rangkaian persiapan pembentukan Provinsi Papua Tengah wilayah adat Mee Pago.
Jeni menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika telah mempersiapkan fasilitas untuk menyambut Ibu Kota Provinsi Papua Tengah di Mimika.
Pemkab Mimika dan DPRD Kabupaten Mimika berkomitmen menyiapkan dana untuk mendukung pembangunan provinsi tersebut. “Master plannya (pembangunannya) sudah ada di Bappeda,” terangnya.