WahanaNews-Papua Barat | Indonesia sudah menapaki era Industri 4.0, yang antara lain ditandai dengan serba digitalisasi dan otomasi.
Namun, belum semua elemen masyarakat menyadari konsekuensi logis atau dampak dari perubahan-perubahan yang ditimbulkannya.
Baca Juga:
Pengguna Internet di Indonesia 221 Juta Orang, 79,5 % dari Total Penduduk
Beberapa contohnya, seiring dengan perkembangan teknologi internet, membuat anak-anak mulai kecanduan gawai untuk melakukan aktivitas bermedia sosial di dalam rumah dibandingkan bermain atau berolahraga di luar rumah.
Berbicara tentang hal itu, tujuan negara yaitu menyediakan internet dari Sabang sampai Merauke di semua wilayah tanpa terkecuali di wilayah 3T Terluar, Terdepan dan Terisoler, selain berkomunikasi ada yang dapat dimanfaatkan.
Tapi juga bisa kebalikannya kerugian internet, umpamanya ikut judi online, melihat situs porno ataupun terkena penipuan dan segala macamnya adalah bukan tujuan dari dibangunnya fasilitas internet oleh negara", ujar Irine Yusiana Roba Putri, Anggota komisi 1 DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Produktif Menggunakan Internet, melansir dari Wahananews.co, Selasa (28/6).
Baca Juga:
Lubang Hitam Misterius di Tubuh Matahari Bisa Ganggu Sinyal Internet
Irine dalam Webinar menyampaikan, Produktivitas dalam menggunakan internet sangat berkaitan dengan kegiatan yang apa akan kita lakukan, produktivitas dengan menggunakan internet harus bisa meningkatkan pengetahuan dan menguasai kecakapan baru
"Juga tidak ada kaitannya dengan produktivitas kita sebenarnya. Apa yang dimaksud dengan produktivitas secara sederhana bagaimana kita bisa menggunakan internet untuk tujuan-tujuan tambahan bagi kehidupan kita contohnya bisa meningkatkan pengetahuan untuk menguasai kecakapan baru," ujar Irine.
Irine menambahkan, manfaat internet harus bisa meningkatkan perekonomian diri sendiri, maupun lingkungan sekitar. Akses internet juga bisa meningkatkan penjualan hingga ke mancanegara.