Papua-Barat.WahanaNews.co, Raja Ampat -Kampanye akbar pasangan calon nomor 3, Charles Imbir dan Reynol Bula, semakin meriah dengan kehadiran Grup Kuda Lumping Seto Budoyo binaan Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (IKASWARA) Kabupaten Raja Ampat yang memberikan dukungan penuh bagi pasangan "CERIA".
Pertunjukan kuda lumping ini menjadi salah satu sorotan utama dalam acara yang berlangsung di Pantai WTC pada Kamis, 31 Oktober 2024, dan sukses menarik ribuan orang untuk berkumpul dan menikmati tontonan budaya yang menggugah.
Baca Juga:
Menakar Kompetensi Charles Adrian Michael Imbir, Calon Bupati Raja Ampat 2024-2029
Dengan antusias menampilkan pertunjukan khas mereka, Para penari, dengan kostum tradisional yang berwarna-warni dan membawa kuda-kudaan dari anyaman bambu, menari dengan penuh semangat, menciptakan suasana yang memukau dan menghipnotis para penonton.
Gerakan tari yang dinamis, disertai alunan musik tradisional yang khas, memberi nuansa magis yang membuat kampanye ini berbeda dari biasanya.
Salah satu warga Ikaswara menyebut penampilan grup Kuda Lumping merupakan responsif dari warga Ikaswara sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon Charles Imbir dan Reinold Bula.
Baca Juga:
Pasangan Calon Charles Imbir dan Reynold Bula Gaungkan Semangat Sumpah Pemuda untuk Persatuan dan Kebhinekaan di Raja Ampat
Warga tersebut merasa Charles dan Reynol memahami pentingnya melestarikan budaya lokal, dan mereka telah menyatakan komitmen untuk mendukung seni tradisional. Kami ingin menunjukkan dukungan dengan cara yang kami bisa, yaitu melalui pertunjukan kuda lumping.
Pihaknya, juga menambahkan bahwa para penari merasa bangga dapat menjadi bagian dari acara ini, sekaligus membawa pesan kebudayaan kepada masyarakat.
Sementara itu, bagi pasangan CERIA, kehadiran grup kuda lumping tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol dukungan nyata dari komunitas seni di Raja Ampat.
Charles Imbir, mewakili pasangan CERIA, mengucapkan terima kasih kepada kelompok kuda lumping atas dukungan yang diberikan.
“Kami merasa terhormat bisa mendapat dukungan dari saudara-saudara di komunitas seni. Seni tradisional seperti kuda lumping adalah bagian dari kekayaan kita yang harus kita jaga bersama,” kata Charles Imbir.
Pertunjukan ini tidak hanya menambah kemeriahan kampanye, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya melestarikan dan menghargai seni budaya lokal.
Para penonton yang hadir pun terlihat antusias, dengan banyak yang mengabadikan momen tersebut dan turut mengapresiasi dedikasi kelompok kuda lumping yang membawa sentuhan unik dalam kampanye CERIA.
[Redaktur: Hotbert Purba]