Mereka beralasan pasangan calon lain (MUSA) telah mengklaim basis suara, sehingga memperoleh keunggulan signifikan.
Ketua KPUD Maybrat menegaskan bahwa pencoblosan berlangsung sesuai aturan, dan apabila pendukung pasangan nomor 2 tidak kooperatif, kotak suara akan diamankan ke kantor KPUD.
Baca Juga:
Pj Gubernur Papua Barat Daya Pantau Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Tambrauw
Atas pertimbangan keamanan, kotak suara akhirnya disegel dan dibawa ke kantor KPUD Maybrat.
Situasi di lokasi tersebut tetap terkendali dan kondusif usai mediasi.
Terkait tantangan dan solusi, beberapa tantangan utama meliputi potensi kerawanan konflik, keterlambatan distribusi dana hibah, dan koordinasi di enam kabupaten/kota di wilayah Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Pj Gubernur Papua Barat Daya Pantau Kesiapan Pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Maybrat
Namun, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan telah memberikan pendampingan langsung untuk mengatasi kendala.
Memastikan bahwa seluruh dana hibah tersalurkan sesuai kebutuhan, peningkatan kapasitas penyelenggara pemilu juga menjadi prioritas melalui pelatihan bagi Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan tanpa hambatan.