Wahananews-Papua Barat | Sosialisasi percepatan implementasi Program Fakfak Terang Tahun 2022 yang menjadi salah satu Brand dari visi misi Fakfak Tersenyum di buka oleh Plt. Kepala Bapeda & Litbang Fakfak, AR. Ibrahim Rengen, SH, M.Si di ruang rapat Bappeda Fakfak pada Kamis, (2/06/22).
Acara yang berlangsung sehari dengan narasumber dari PT. PLN ULP (Unit Layanan Pelanggan) Fakfak, di hadiri oleh para Kepala Distrik dan Kampung yang menjadi sasaran lokasi program Fakfak Terang serta beberapa pimpinan OPD teknis yang terlibat langsung dalam program ini.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Dalam sambutan pembukaan oleh PLT Kepala Bappeda Fakfak mewakili Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si menyampaikan beberapa hal yang akan menjadi fokus di dalam proses sosialsiasi program dimaksud.
Disampaikan bahwa program elektrifikasi ini sejalan dengan program nasional mapun provinsi yakni Indonesia Terang, Papua Terang dan Fakfak Terang yang mengutamakan daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal atau Daerah 3 T. Oleh karenanya, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi bersama dalam mendukung suksesi program ini.
Ditegaskan pula, program kelistrikan masuk menjadi salah satu Prioritas Strategis Daerah Kabupaten Fakfak sesuai dengan Visi-Misi Fakfak Tersenyum yang merupakan salah satu dari Brand Fakfak Terang.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Mengingat masih sekitar 30,40 % daerah-daerah di Kabupaten belum memenuhi kelayakan listrik bahkan ada sekitar 45 kampung yang belum terlistriki baik kampung yang berada di pegunungan maupun pesisir pantai, Ujarnya.
Kondisi demikianlah, maka luncuran Program Fakfak Terang diharapkan mampu menuntaskan seluruh kampung dapat terpenuhi atau teraliri listrik dengan baik.
Diharapkan pula, dengan Brand Fakfak Terang akan mampu mempercepat penerangan bagi masyarakat yang dilakukan melalui perluasan jaringan listrik ke tingkat Distrik-Kampung, Penambahan jam nyala listrik perdesaan/kampung, Pelayanan Listrik di beberapa wilayah ibu kota distrik dan kampung semakin optimal, dapat memfasilitasi penyediaan mesin pembangkit listrik (PLN), pembangunan PLTS (Pembangkit listrik tenaga surya) Terpusat dan Reguler; Pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan irigasi model mikrohidro dan pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS).
Semua rencana aksi ini sedang di susun secara bertahap untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, sasaran di dalam pertemuan maupun sosialisasi ini, agar ada sharing dan sinkronisasi antara program pusat maupun daerah yang secara simultan berjalan bersama-sama dalam mendukung Fakfak Terang di Kabupaten Fakfak, mulai dari penyiapan lahan, pembersihan lokasi, legalitas lahan hingga pada kontruksi dan launching nanti.
Sementara dari pihak PLN yang langsung di hadiri Kepala PLN ULP Fakfak, Rian Adimas Putra sekaligus sebagai Narasumber utama dalam sosialisasi ini menyampaikan bahwa program Fakfak Terang segera mempercepat operasional 24 jam ekspansi grid Kayauni-Kokas yang direncanakan bulan ini sudah launching.
Disamping pembangunan beberapa Lisdes yang akan direalisasi di Tahun Anggaran 2022 yakni Lisdes Distrik Mbahamdandara pada Kampung Goras dan Darembang, Lisdes Karas pada Kampung Tarak, Faur, Antalisa dan Malauki, Distrik Furwagi pada Kampung Rumbati, Distrik Arguni pada Kampung Fiord an Distrik Fakfak Timur pada KampungSaharei. Sementara beberapa Lisdes lainnya dilakukan peningkatan pembangkit listrik dari konversi PLTD ke PLTS dengan energi yang setara.
Untuk road map kedepan dalam mendukung Program Fakfak Terang, menuntaskan wilayah yang belum terlistriki, akan dilakukan survey bertahap untuk semua kampung yang belum terlistriki dan disiapkan sejumlah rencana usulan kedepan melalui rencana Grid Jaringan 20 kV Kampung Kayuni – Lissa Patipi, rencana Grid Jaringan 20 kV Kampung Waserat – Kampung Sanggram, rencana Grid Jaringan 20 kV Kampung Wartutin – Lissa Siboru (Pengusulan), rencana Grid Jaringan 20 kV Kampung Pikpik-Kp. Mbahambandara – Lissa Mandoni.
Seluruh rencana ini tentu membutuhkan dukungan semua pihak terutama distrik dan kampung sebagai leading sektor bersama-sama OPD teknis agar dapat berjalan dengan lancar. Terutama erat kaitan dengan kendala lapangan yang terjadi baik saat konstruksi awal hingga persiapan sambungan rumah (SR) konsumen listrik yang membutuhkan dukungan penuh.
Acara sosialisasi ini, semakin semarak dengan berbagai masukkan, pertanyaan dan saran yang konstruktif dari para peserta tekait dengan penyiapan regulasi, penyediaan ganti rugi tanaman, fasilitasi pembersihan akses jalan, fasilitasi penerangan jalan umum (PJU), dan fasilitasi dukungan pemanfaatan dana kampung untuk pembiyaan penyambungan.
Akhir dari kegiatan sosialisasi ini, diharapkan adanya komitmen yang sama untuk saling bersinergi, berkolaborasi dalam menuntaskan Program Fakfak Terang yang tepat sasaran, tepat manfaat dan cepat implementasi sehingga dapat mempercepat pembangunan Fakfak Terang Tahun 2022. [hot]