WahanaNews-Papua Barat | Terkait kejadian di Maybrat, Papua Barat, adanya penyerangan Posramil Mare telah dilakukan pertemuan antara anggota dewan perwakilan dapil IV Yumasesss dan kepala distrik setempat bersama para tokoh masyarakat.
Letda Inf Frans Morten Damanik selaku Danposramil Mare membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga:
Pasukan Yudha Sakti Sahabat Anak Maybrat, Bermain Bersama dengan Pesawat Kertas
Danposramil menceritakan kronologis kejadian kepada Papua-Barat.WahanaNews.co di Mare Maybrat, Senin (18/4), di mana pada hari Minggu dini hari ada sekelompok warga sedang berkumpul dengan dipengaruhi miras, lalu terjadi pertikaian antara keluarga yang sedang menenggak miras, sehingga terjadi pemukulan, persisnya kami tidak tahu tapi ini penuturan warga.
Lanjut Danposramil Letda Frans Morten Damanik, akibat pertikaian yang dipengaruhi miras Pelaku diidentifikasi bernama Frangky Nauw, 50 tahun, Warga Kampung Nafasi Distrik Mare,Papua Barat dan merupakan Ketua Bamuskam Nafasi, Kabupaten Maybrat.
Pelaku berhasil dilumpuhkan karena akan menyerang dan melukai anggota di Pos.
Baca Juga:
Aparat Terus Kejar Pelaku Penembakan 2 Anggota TNI di Maybrat
Dia mengatakan kejadian bermula ketika Pelaku yang sedang dalam keadaan mabuk lari ke arah Posramil Mare dengan membawa parang dan menuju Posramil beserta sejumlah orang yang juga sama-sama dalam kondisi mabuk.
Pelaku mendekat ke Posramil, anggota yang sedang melaksanakan siaga berusaha memberikan peringatan agar tidak mendekat, tetapi Pelaku tetap bersikeras maju sambil membawa parang, sehingga salah satu anggota Posramil memberikan tembakan peringatan kearah atas.
Peringatan tersebut tidak dihiraukan,sehingga diberikan tembakan peringatan kedua kearah tanah.