Papua-Barat.WahanaNews.co, Manokwari - Saat sedang melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Kewilayahan di Papua Barat Daya, tepatnya di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur, Maybrat, Papua Barat Daya, pada Kamis (30/11/2023), personel Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti (YS) terjadi kontak tembak dengan kelompok TPN-PB Kodap IV Sorong Raya pimpinan Manfred Fatem.
Juru bicara TPNPB, Sebby Sembom lewat akun Facebook dan video yang beredar di media sosial saat ini dengan mengklaim bahwa pada saat kontak tembak tersebut anggotanya telah berhasil menewaskan tiga personel Satgas gabungan TNI-Polri.
Baca Juga:
Soal Prajurit Meninggal Baku Tembak di Papua, TNI Bantah Klaim OPM
“3 Anggota TNI tewas ditembak oleh pasukan TPNPB wilayah Pertahanan IV Sorong Maybrat 30 November 2023 dan berjumlah hingga 13 siaran pers oleh Balai Pusat Manajemen Organisasi Papua Bebas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB Wilayah IV Sorong Raya Maybrat-Papua,” kata dalam Sebby dalam keterangan tertulis lewat akun Facebook, pada sabtu (2/12/2023).
Ia juga menuturkan pasukan TPNPB dibawah wakil komandan operasi Mamfred Fatem telah menyerang Pos TNI dan berhasil menembak mati tiga anggota TNI di Desa Ayata, Aifat Timur, Maybrat, pada Kamis 30 November 2023.
Klaim oleh kelompok TPNPB ini dibantah secara tegas oleh Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan.
Baca Juga:
Detik-detik Gugurnya Prajurit Marinir Sertu Ismunandar Saat Kontak Tembak dengan KKB
Ia menyebutkan bahwa tidak ada korban yang meninggal dunia dalam serangan yang dilaksanakan oleh kelompok TPNPB wilayah IV Sorong Raya Maybrat, Papua Barat dibawah pimpinan Mamfred Fatem.
“Berita yang disebarkan lewat akun Facebook dan video milik TPNPB, bahwa tiga personel Satgas TNI telah menjadi korban penembakan adalah berita hoaks dan tidak benar adanya,” kata Kapendam dalam keterangan tertulis kepada WahanaNews.co, Minggu (3/12/2023).
Meski demikian, Kapendam membenarkan terkait adanya penembakan yang dilaksanakan oleh kelompok bersenjata TPNPB kepada personel Satgas Pamtas Kewilayahan yang dilaksanakan oleh Yonif 133/YS pada Kamis (30/11/2023) lalu.