Lanjutnya, model ini sengaja di bangun untuk menumbuhkan rasa memiliki dari kelompok dan memperkuat kemandirian petani dan pelaku usaha pala asli Fakfak yang saat ini dibutuhkan peran aktif dalam menyiapkan diri dan mendukung program Danantara melalui Hilirisasi Perkebunan Pala.
Melalui swakelola, kedua kelompok ini juga memperoleh pengalaman teknis, manajerial, dan administrasi, sehingga kapasitas organisasi meningkat dan siap mengelola sarana produksi hilirisasasi pala secara berkelanjutan.
Baca Juga:
Penguatan Brigade Pala, Mendorong Pengendalian OPT untuk Produktivitas Komoditas Pala Tomandin Fakfak
Ia berharap dengan model swakelola ini, program tidak hanya menghasilkan infrastruktur fisik berupa solar dryer pala, tetapi juga memperkuat rasa memiliki, kemandirian, dan tanggung jawab kelompok petani asli pala.
Dengan keberadaan Solar Dryer Pala yang merupakan salah satu teknologi pengering tinggi ini, akan meningkatkan mutu dan kualitas Pala, karena alat ini akan membantu proses pengeringan lebih merata, higienis, dan terkontrol sehingga menghasilkan pala kering dengan kadar air stabil, warna baik, dan aroma khas yang kuat.
Juga mengurangi ketergantungan cuaca, memungkinkan pengeringan tetap berlangsung meskipun cuaca tidak menentu, sehingga menekan risiko kerusakan dan penurunan kualitas.
Baca Juga:
Penguatan Mutu dan Kualitas Pala Tomandin, Langkah Strategis Mendukung Program Pala Unggul Kabupaten Fakfak
Solar dryer ini menjadi sarana penting dalam rantai pasok hilir, sebagai fondasi pengembangan produk turunan pala seperti biji pala kering premium, fuli, dan bahan baku olahan serta meningkatkan produktivitas karena kapasitas pengeringan yang besar (jumbo) memungkinkan pengolahan hasil panen secara kolektif dan berkesinambungan oleh kelompok pekebun.
"Diharapkan, model ini mampu meningkatkan mutu dan kualitas hasil panen dan petani sendiri dapat menjual hasilnya dan memperkuat posisi tawar petani, serta menjadi pilar penting dalam mewujudkan hilirisasi perkebunan pala yang inklusif dan berkelanjutan serta keberhasilan Program Strategis Pala Unggul di Kabupaten Fakfak," demikian Widhi Asmoro Jati.
[Redaktur: Hotbert Purba]