"Nanti akan kita undang, bila kehadiran rekan-rekan wartawan hari ini belum ada waktu. Pastinya akan kita cari waktu yang baik," ujar Laksma TNI Deny Prasetyo.
Terkait insiden yang terjadi terhadap wartawan, kedepan ia memastikan tidak ada lagi intimidasi.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Minta Ketua FJPI PBD Ralat Kalimat "Wartawan Hadiri Undangan Lantamal XIV Tidak Tau Persoalan dan Tidak Bikin Berita Awal"
"Wartawan adalah teman kita, sahabat kita untuk menjalankan tugas-tugas di lapangan. Kita semua orang lapangan sehingga kita harus dekat dengan wartawan," ucap Laksma TNI Deny Prasetyo.
Terkait salah satu anggota TNI AL bunuh diri dengan menembak dagunya sendiri yang bertugas di Lantamal XIV Sorong, Laksma TNI Deny Prasetyo mengakui insiden tersebut benar terjadi.
Anggota TNI AL yang melakukan bunuh diri tersebut adalah salah satu anggota keuangan lebih kurang 5 bulan bertugas di Lantamal XIV Sorong.
Baca Juga:
PWI Papua Barat Daya Kecam Intimidasi Oknum TNI AL Terhadap Wartawan di Kota Sorong
Menurutnya, korban sempat dievakuasi untuk ditolong, ternyata korban tidak bisa diselamatkan, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
"Kita sudah minta Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) melakukan pendalaman, apakah penyebab korban melakukan hal tersebut disengaja atau tidak. Lagi dicari SOP-nya. Jadi masih pendalaman, mudah-mudahan tidak ada temuan yang tidak kita inginkan," demikian Laksma TNI Deny Prasetyo.
[Redaktur: Amanda Zebahor]