Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono menjelaskan bahwa Pupuk Kaltim akan memproduksi Pupuk Urea, dan di Fakfak telah ditemukan sumber gas yang cukup potensial.
Foto bersama dengan masyarakt adat, pihak PT Pupuk Kaltim dengan Bupati Untung Tamsil. (Foto: WahanaNews/Frances)
Baca Juga:
Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Pendidikan di Maratua, Berau
"Mudah-mudahan ini sebagai titik awal nanti kedepan untuk pengembangan di Kabupaten Fakfak pada khususnya, sebagaimana di Bontan Kalimatan Timur,"katanya.
Teguh Ismartono menyampaikan, Pupuk Kaltim berdiri pada 7 Desember 1977 dan saat ini sudah berusia 45 Tahun.
"Awalnya di Bontang juga hutan dan ditemukan Gas salah satunya berdiri Pabrik Pupuk yaitu Pupuk Kaltim. Alhamdulillah selama 45 Tahun mulai Tahun 1977 Pupuk Kaltim mempunyai 13 Pabrik dan juga tidak hanya industri saja tetapi kawasan yaitu Kawasan Idustrialistik di Kaltim, itu juga ada Rumah Sakit, Sekolah dan sebagainya. Tentunya dengan adanya kawasan itu perekonomian bisa lebih maju dan Perusahaan tidak akan lepas dengan tugas dari Perusahaan Pupuk Kaltim sendiri sebagai BUMN,"jelas Teguh.
Baca Juga:
Kemenperin-Pupuk Kaltim Cetak SDM Industri Kompeten di Wilayah Timur Indonesia
Lebih lanjut Teguh Ismartono mengatakan, kedepan Pupuk Kaltim di Fakfak akan membuat pengembangan kawasan industri dan juga pemberdayaan masyarakat di Fakfak.
"Target penyelesaian dari Proyek ini di Tahun 2027 di Bulan Desember pada saat Pupuk Kaltim Ulang Tahun yang ke 50 atau Ulang Tahun Emas. Untuk itu Proyek ini dinamakan Proyek PKT Emas,"ungkapnya.
Pupuk Kaltim juga meminta dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat adat, baik Petuanan Arguni, Petuanan Wertuar dan Pegpeg Sekar serta 4 Petuanan lainnya agar Proyek Strategis Nasional ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman serta tepat waktu sesuai yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat.