Demikian juga kesinambungan kebijakan sentralisasi pengelolaan keuangan demi menjawab kesejahteraan para hamba Tuhan yang telah dilaksanakan oleh Badan Pekerja Am Sinode GKI dewasa ini menjadi catatan penting.
Serta upaya menempatkan GKI sebagai gereja tertua dan terbesar di Tanah Papua dalam ikut menggumuli konflik sosial politik yang telah berlangsung lebih dari 50 tahun.
Baca Juga:
Yohana Dina Hindom Dilantik Menjadi Wakil Ketua Klasis GKI Fakfak
Sebagai Penatua yang juga adalah salah satu advokat Hak Asasi Manusia di Tanah Papua, saya mendorong keberadaan Pendeta Andrikus Mofu, M.Th sebagai sosok yang masih layak dipertimbangkan untuk dipilih sebagai calon Ketua Badan Pekerja Am Sinode GKI Di Tanah Papua periode 2022-2027 mendatang.
Kebijakan dan langkah Pendeta Mofu dan jajarannya dalam membangun sistem pengelolaan keuangan terpusat serta pola hubungan hangat dengan pemerintah pusat dan daerah tergambar jelas dalam konteks persiapan hingga pelaksanaan event penting Sidang Sinode ke - XVIII di Waropen saat ini.
Juga dalam konteks perumusan Tata Gereja dan sejumlah regulasi pelayanan bagi jemaat, Klasis dan sinode menjadi hal penting yang patut dipertimbangkan oleh seluruh warga GKI di Tanah Papua dalam memilih siapa Pimpinan Badan Pekerja Am Sinode GKI Di Tanah Papua saat ini.
Baca Juga:
PKB Klasis Fakfak Menuju Kamping Temu Raya PKB se-Tanah Papua di Biak Numfor
Penulis : Yan Christian Warinussy, SH.