Wahananews-Papua Barat | Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didaulat dalam upacara Pengukuhan Kapal Perang KRI Teluk Wondama 527 di Sorong, Papua Barat Daya.
Hal ini merupakan salah satu agenda rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Kepala Staf Angkatan dan rombongan.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Pengukuhan KRI Teluk Wondama 527 dihadiri Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema S.Sos., Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M.
Juga Pejabat Utama Jajaran TNI Angkatan Laut, Pejabat Utama Jajaran Kepolisian Daerah Papua Barat, Pj. Gubernur Papua Barat Daya serta Forkopimda Papua Barat Daya, bertempat di Dermaga Mako Koarmada III, di bilangan jalan Yos Sudarso Poros Katapop, Kelurahan Majener, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu kemarin.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutan mengatakan kemampuan prajurit yang tangguh merupakan daya gempur yang dimiliki TNI.
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
Alutsista modern merupakan salah satu pendukung kemampuan prajurit dalam melaksanakan tugas pokok TNI dan mendukung negara untuk menegakkan poros kemaritiman negara dan menjaga kedaulatan negara.
Upacara Pengukuhan KRI Teluk Wondama 527 di Dermaga Mako Koarmada III Sorong, Papua Barat Daya. (Foto: ist)
“Kapal KRI teluk Wondama 527 ini memiliki kemampuan daya tempur yang luar biasa untuk melaksanakan kegiatan patroli laut, kapal perang ini saya beri nama KRI Teluk Wondama sebagai daerah yang penuh dengan keanekaragaman yang ada di Papua dan kami berharap seluruh masyarakat Papua terus mendapat dukungan TNI dan Polri,” tuturnya.
Prajurit yang ada teruslah jaga kesiapan dan kesiagaan dalam melaksanakan tugas serta tingkatkan kemampuan sebagai prajurit yang tangguh.
"Dengan mengucapkan syukur, saya mengukuhkan KRI Teluk Wondama 527 Jalesveva Jayamahe, demikian sambutan saya dan kiranya kita selalu dilindungi dalam menjaga NKRI yang kita cintai ini,” ujar Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan prosesi acara adat dalam rangka pengukuhan KRI Teluk Wondama 527, tokoh adat masyarakat Teluk Wondama, serta pemberian/pemakaian pakaian adat dan noken Teluk Wondama oleh Sekda Kabupaten Teluk Wondama kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Tokoh adat Teluk Wondama Andrean Waringga, memohon kepada Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) agar KRI Teluk Wondama 527 dapat sandar di dermaga Teluk Wondama pada saat HUT Kabupaten Teluk Wondama.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI, Kapolri atas perhatian bangsa dan negara kepada kami masyarakat Kabupaten Teluk Wondama dimana nama Teluk Wondama dapat diberikan kepada sebuah nama kapal perang TNI AL untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia", demikian Tokoh adat Teluk Wondama Andrean Waringga. [hot]