Sementara, Pj Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad dalam sambutannya mengharapkan, Pemuda Katolik di Papua Barat Daya dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah, memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial.
“Saya yakin dengan semangat dan bakat yang dimiliki, Pemuda Katolik dapat membantu mewujudkan Papua Barat Daya yang maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.
Baca Juga:
Rapimnas KAI 2024: Persiapan Menuju Kongres Besar Tahun Depan
Pemerintah Provinsi Papua Barat, kata Pj Gubernur, berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan Pemuda Katolik.
“Saya berharap Rapimnas II Pemuda Katolik ini dapat menghasilkan program-program kerja yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat,” pintanya.
Uskup Keuskupan Manokwari Sorong yang diwakili oleh, Romo Immanuel Tenau menyebutkan bahwa Rapimnas II Pemuda Katolik yang dilaksanakan ini seperti “cahaya dari timur”
Baca Juga:
Ratusan Aktivis Katolik Dukung Prabowo-Gibran Karena Gagasan Pembangunan Keberlanjutan
Oleh karena itu, dengan Rapimnas II Pemuda Katolik di Provinsi Papua Barat Daya menunjukkan bahwa kedepan pertemuan nasional, bahkan internasional bisa dilaksanakan di tanah Papua.
“Cahaya dari timur menunjukkan bahwa kita sudah terang lebih dulu dan tidak bisa gelap. Ungkapan ini menjadi makna pertemuan bergengsi di tanah Papua, khususnya Rapimnas II Pemuda Katolik,” ucapnya.
Romo Immanuel Tenau mengatakan, Rapimnas II ini telah memberikan aura kebaikan, mengalirkan cahaya gereja bersama Pemuda Katolik.