"Melalui pembekalan ini, mahasiswa calon guru sekolah dasar UNBN tentu memiliki keterampilan pedagogis yang baik," ucap Ronald
Tentu, lanjut Dekan Ronald, pada waktunya, mahasiswa calon guru ini mampu menyeleggarakan pembelajaran yang inklusif, efektif, menyenangkan, tanpa kekerasan mengajarkan baca tulis serta berhitung kepada siswa-siswi khususnya siswa kelas awal.
Baca Juga:
Pemkot Pekalongan dan UNICEF Gencarkan Tiga Program Hak Anak
Kesempatan itu, General Manager Kemitraan Unimuda-Unicef, Nursalim, M.Pd., mengatakan Mahasiswa menjadi pelopor kemajuan bangsa dan negara.
Maka Unicef bekerjasama dengan Tujuh Perguruan Tinggi sebagai mitra program Unicef menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi generasi muda di provinsi Papua dan Papua Barat.
Mitra Unicef antara lain, Universitas Nani Bili Nusantara (UNBN) Sorong, Universitas Cenderawasih Jayapura, Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire, Universitas Muhammadiyah Sorong, STKIP Muhammadiyah Manokwari, STKIP Biak dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong.
Baca Juga:
Salah Satu dari 17 Kontainer Bantuan UNICEF Dijarah di Haiti
Kegiatan ini bertujuan memperkuat komitmen kerja sama antara Kemitraan Unimuda Sorong serta 7 Perguruan Tinggi di Papua dan Papua Barat, terang GM Nurslim, M. Pd.,
Lebih lanjut kata Nursalim, Literasi Baca Tulis dan Numerasi Kelas Awal berbasis pendidikan inklusif dan Disiplin Positif menjadi sebuah perencanaan yang telah dilaksanakan tujuh Perguruan Tinggi di Tanah Papua.
Tentu bisa menjadi kurikulum kampus merdeka serta menjadi mata kuliah wajib, terutama di program studi pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).