Papua-Barat.WahanaNews.co, Manokwari - Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, menyampaikan apresiasi dan rasa hormat serta terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan kepercayaan kepada salah seorang Jenderal Polisi Orang Asli Papua (OAP) yaitu Brigjen Polisi Johnny Eddizon Isir sebagai Kapolda Papua Barat.
Demikian disampaikan Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy, SH di Manokwari, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga:
Ini Disampaikan Kapolda Papua Barat dalam Diskusi Bertajuk Coffee Morning Terkait Pemilukada Berintegritas dan Bermartabat 2024
Sesuai Telegram Rahasia (TR) Nomor : ST/2750/XII/KEP./2023, tertanggal Kamis 7 Desember 2023 tersebut Jenderal Isir akan menggantikan Irjen Pol.Daniel Tahi Monang Silitonga yang dimutasikan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Secara pribadi saya memberikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Irjen Monang Silitonga yang telah turut meletakkan dasar yang kokoh bagi pengembangan tugas Polri di jajaran Polda Papua Barat selama ini," ujar Warinussy.
Kiranya kepecayaan baru selaku Kapolda NTT akan mampu dijalankan dengan baik oleh Jenderal Silitonga. Karena persoalan dugaan pidana penganiayaan yang telah melibatkan sejumlah aktivis ormas di Kupang NTT pasti dapat diproses secara hukum hingga bermuara di pengadilan.
Baca Juga:
Bikin KKB Berhamburan, Inilah Sosok Jenderal Asal Tapsel Mayjen Daniel Silitonga
Jenderal Isir yang telah memiliki pengalaman berharga selama bertugas sebagai Kapolres di Jayawijaya, Papua dan Manokwari, Papua Barat beberapa waktu lalu pasti telah memahami situasi dan kondisi keamanan serta penegakan hukum di wilayah hukum Polda Papua Barat.
Sehingga beberapa masalah krusial seperti pertambangan emas tanpa ijin (PETI) yang marak berlangsung di beberapa lokasi di Papua Barat kiranya dapat menjadi titik perhatian Kapolda Isir untuk dituntaskan.
Kondisi sejumlah pemilik modal operasi PETI di Manokwari dan Provinsi Papua Barat selama ini tidak memiliki ijin usaha maupun ijin penambangan emas hendaknya menjadi perhatian Kapolda Papua Barat yang baru ini.