Badan usaha adalah mitra pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional. Misalnya dalam peningkatan ekspor. Selain itu, fungsi badan usaha adalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pemerataan pendapatan masyarakat.
Berkaitan dengan peran BUMN terhadap kemajuan pers, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempercayai bahwa wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan bekerja secara profesional.
Baca Juga:
PWI Gugat Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu Rp 100,3 Miliar
Atas profesionalitasnya itu maka pemerintah dan industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.
Salah satu bentuk perhatian itu antara lain diberikan oleh Kementerian BUMN dan jajaran BUMN dalam bentuk dukungan penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Dukungan tersebut juga diberikan dengan harapan industri pers tetap mampu bersinergi berkontribusi untuk kemajuan BUMN.
Baca Juga:
Ingat! FISIP UI Undang 2 Paslon Walkot Depok Diskusi, Ini Masalahnya
Selanjutnya, ujar Firko, panggilan akrabnya, pengumuman pemenang yang terdiri dari 10 orang pemenang dan 15 orang juara harapan, diperkirakan pada Juli 2024.
“Mudah-mudahan berdasarkan estimasi waktu yang akan tersedia terkait dengan program UKW-BUMN ini, sekitar Juli 2024 akan rampung,” jelas Firko.
Sementara itu, tiga daerah yang telah menggelar UKW PWI - BUMN, PWI Provinsi Sulut, PWI Provinsi NTT dan PWI Provinsi Aceh menyampaikan penghargaan yang luar biasa ke PWI Pusat dan sejumlah BUMN yang telah berpartispasi dengan penuh tanggung jawab menggelar UKW PWI.
Dari Manado, Sulut dilaporkan, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan, menjelaskan jumlah peserta UKW PWI-BUMN di Manado adalah wartawan yang bekerja tersebar dari 15 Kota Kabupaten di Provinsi Sulut baik klasifikasi wartawan muda, madya dan utama.
Menurut Voucke, jumlah wartawan anggota PWI di Sulut lebih kurang 800 wartawan yang secara keseluruhan membutuhkan UKW untuk memastikan bahwa wartawan telah kompeten.