Wahananews-Papua Barat | Tiga wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) antara lain DOB Kokas, DOB Babo Raya dan DOB Sebiar telah menggelar Rapat Adat, dalam rangka persiapan penetapan dan paripurna DOB oleh Komisi III DPR RI.
Hal ini disampaikan Ketua Tim DOB Kokas Abdola Barawery dalam keterangan kepada Papua-Barat.Wahananews.co, pada Rabu, 27 Juli 2022.
Baca Juga:
Tahun 2024, YLBH Sisar Matiti adalah Rumah Perlindungan Hukum Kepala Kampung Se-Kabupaten Bintuni
Menurut dia, tiga wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) antara lain DOB Kokas, DOB Babo Raya dan DOB Sebiar telah gelar rapat adat, pada Selasa malam.
Ketua Tim DOB Kokas Abdola Barawery kepada media ini, mengatakan tiga wilayah DOB kabupaten yaitu DOB Kokas, DOB Babo Raya dan DOB Sebiar meminta negara hadir dan memekarkan tiga wilayah DOB tersebut, sesuai permintaan masyarakat adat dari DOB dimaksud.
"Jika sampai aspirasi kami diabaikan atau pusat tidak mekarkan, maka sudah pasti akan kami gelar aksi. Kami akan melakukan aksi pemalangan dan tidak ada aktivitas perusahan apapun di wilayah Teluk Berau dan Teluk Bintuni", tegas Abdola.
Baca Juga:
Belum Kembali saat Menjaring Ikan, Timin (54 Tahun) Dicari Tim SAR Gabungan
Kami berharap pemerintah pusat mendengar aspirasi yang kami sampaikan, mewakili masyarakat adat yang ada di tiga wilayah tersebut. Harapan dengan pemekaran, daerah ini dapat tersentuh pembangunan dan tidak terisolir.
Abdola Barawery yang juga anak adat wilayah Bomberay Raya, menjelaskan "wilayah Babo, Sebiar, Kokas adalah nama besar yang telah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda.
Wilayah ini memiliki potensi sumber daya alam yang kaya raya, tapi kenyataannya situasi daerah masih terbelakang dan terisolir dari peradaban luar.
Bila dibandingkan dengan wilayah lain di sekitarnya, telah maju pesat. Ibarat pepatah "Kerbau punya susu, sapi punya nama", Abdola Barawery mengakhiri. [hot]