PAPUA-BARAT.WAHANANEWS,CO, Teluk Bintuni – Dunia pendidikan Papua Barat kembali mencatatkan prestasi membanggakan.
Dua siswa dari Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Fakfak berhasil lolos ke babak Final Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025, ajang kompetisi ilmiah berskala nasional yang memperkenalkan ilmu genomik kepada siswa SD, SMP, dan SMA secara inklusif dan aplikatif.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan SKK Migas Terkait Pasokan LNG untuk Pembangkit Listrik PLN
Genomik adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari seluruh genom suatu organisme, yaitu keseluruhan informasi genetik yang terkandung dalam DNA.
Kedua finalis tersebut adalah:
1. Berheta Simuna, siswi kelas XII dari SMA Negeri Saengga, Kabupaten Teluk Bintuni.
Baca Juga:
SKK Migas Ungkap Perusahaan Raksasa Migas Shell Mau Masuk Lagi ke RI
2. Varrent Vemaria Val Rooey, siswi kelas VI dari SD Inpres Kokas, Kabupaten Fakfak.
Keduanya akan mewakili masing-masing kabupaten dalam babak final yang akan dilaksanakan pada tanggal 22–24 Agustus 2025 di Jakarta.
Final ini akan menguji pengetahuan dan keterampilan peserta melalui rangkaian ujian teori, analisis, dan eksperimen langsung yang menuntut ketelitian, logika, dan kreativitas.